10 Amalan yang Bisa Jauhkan Manusia dari Siksa Api Neraka

Allah SWT menyiapkan api neraka untuk mereka yang bermaksiat

Pixabay
Allah SWT menyiapkan api neraka untuk mereka yang bermaksiat. Ilustrasi Neraka
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Neraka disiapkan Allah SWT bagi siapapun yang bermaksiat kepada-Nya dan Rasulullah SAW. 

Baca Juga

Kendati demikian, Allah membeberkan sejumlah amalan yang bisa menghindarkan seseorang dari siksa api neraka yaitu sebagaimana dikutip dari islamweb berikut ini:

Pertama, beriman Kepada Allah SWT

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ حُرِّمَ عَلَى النَّارِ وَحُرِّمَتْ النَّارُ عَلَيْهِ إِيمَانٌ بِالله، وَحُبُّ الله، وَأَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ فَيُحْرَقَ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ فِي الْكُفْرِ  

"Ada tig golongan, siapa yang ketiganya ada padanya maka diharamkan dia dari neraka dan nerakapun diharamkan atasnya, yaitu: yang beriman kepada Allah, mencintai Allah, dan dia dilemparkan ke api sehingga membakarnya, hal itu lebih dia senangi daripada dia kembali kepada kekafiran."

Kedua, tidak mempersekutukan Allah  

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ 

“Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. " Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. " 

Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.” (Al Maidah ayat 72)

Ketiga, menjaga sholat lima waktu

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ حَنْظَلَةَ الْأُسَيْدِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَى الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ عَلَى وُضُوئِهَا وَمَوَاقِيتِهَا وَرُكُوعِهَا وَسُجُودِهَا يَرَاهَا حَقًّا لِلَّهِ عَلَيْهِ حُرِّمَ عَلَى النَّارِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far,  telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Hanzhalah Al Usaidi, bahwa Rasulullah  bersabda,  “Barangsiapa selalu menjaga sholat wajib yang lima, baik wudlu, waktu-waktunya, rukuk dan sujudnya. Dan ia melihat bahwa itu semuan adalah hak Allah, maka haram baginya masuk neraka."

Keempat, menjaga sholat sunnah empat rakaat Zhuhur 

من حافظ على أربع ركعات قبل الظهر وأربع بعدها حرمه الله على النار

“Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka." (HR At-Tirmidzi)

 

Kelima, berdoa dijauhkan dari siksa neraka

من استجار من النار ثلاث مرات، قالت النار: اللهم أجره من النار

“Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka tiga kali, maka neraka akan berkata: 'Ya Allah, lindungi lah dia dari neraka.”

Keenam, menangis karena takut Allah SWT

حرمت النار على عين دمعت أو بكت من خشية الله، وحرمت النار على عين سهرت في سبيل الله

“Dua Mata yang tidliak akan disentuh api neraka adalah mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga dalam perang sabilillah.” (HR At Tirmidzi)

Ketujuh, menjaga mata

عن معاوية بن حيدة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاثة لا ترى أعينهم النار يوم القيامة : عين بكت من خشية الله، و عين حرست في سبيل الله و عين غضت عن محارم الله

Dari Muawiyah bin Haydah rm bahwasannya Nabi Muhammad bersabda: “Ada tiga mata yang tidak akan melihat api neraka pada hari kiamat yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah, mata yang berjaga di jalan Allah, dan mata tertunduk dari apa-apa yang diharamkan Allah.”

Kedelapan, berjuan di jalan Allah

مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ الله حَرَّمَهُ الله عَلَى النَّارِ

"Barangsiapa yang berdebu kedua kakinya di jalan Alloh, maka Alloh haramkan dia dari neraka."

Kesembilan, memberi makan anak-anak

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ دَخَلَتْ امْرَأَةٌ مَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا تَسْأَلُ فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ فَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ

Dari Aisyah berkata, “Telah datang seorang wanita bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu namun aku tidak mempunyai apa-apa selain sebutir kurma lalu aku berikan kepadanya. Lalu wanita itu membagi kurma itu menjadi dua bagian yang diberikannya untuk kedua putrinya sedangkan dia tidak memakan sedikitpun. Lalu wanita itu berdiri untuk segera pergi. Saat itulah Nabi datang kepada kami, lalu aku kabarkan masalah itu, maka Beliau bersabda, "Siapa yang memberikan sesuatu kepada anak-anak ini, maka mereka akan menjadi pelindung dari api neraka baginya.”

Kesepuluh, berhati lembut dan ramah 

حرم على النار كل هين، لين، سهل، قريب من الناس

“Diharamkan atas neraka setiap orang yang mudah (urusannya) yang lembut yang gampang lagi dekat dengan manusia (lainnya)."   Ratna Ajeng Tejomukti 

 

Sumber: islamweb 

 
Berita Terpopuler