Tausiah MPU Aceh: Sholat Idul Adha Terapkan Prokes Ketat

Pelaksanaan Sholat Idul Adha wajib menerapkan prokes ketat.

ANTARA/Ampelsa
Santri berjalan melintas di depan bangunan lama Masjid Imum Lueng Bata dengan latar belakang proyek pembangunan masjid yang baru di Desa Cot Masjid, Banda Aceh, Aceh, Ahad (25/4/2021). Masjid tua Imum Lueng Bata berkontruksi kayu yang masih terawat itu dibangun oleh Teuku Nyak Raja Imum Lueng Bata pada abad ke-18, seorang tokoh ulama dan juga pejuang dalam melawan penjajahan Belanda.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JKAARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menggelar Tausiah MPU Aceh tentang pelaksanaan ibadah Idul Adha, penyembelihan hewan kurban dan kegiatan keagamaan lainnya. MPU Aceh mengingatkan pelaksanaan Sholat Idul Adha 1442 Hijriah wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga

"Diminta pengurus masjid memastikan pelaksanaan Idul Adha menerapkan protokol kesehatan serta mengatur khutbah secara singkat dan padat," kata Tgk H Faisal Ali yang akrab disapa Lem Faisalini.

Begitu juga dengan takbir, kata Lem Faisal, MPU Aceh mengatakan setiap komponen masyarakat mengumandangkan takbir di masjid, tempat ibadah, dan di kediaman masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

MPU, kata Lem Faisal, juga meminta setiap komponen masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan ibadah shalat id dan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Menyangkut proses penyembelihan hewan kurban, Tgk H Faisal Ali meminta panitia penyembelihan hewan kurban menyesuaikan jumlah personel, menambah tempat penyembelihan serta membagi waktu penyembelihan menjadi dua, tiga, dan empat hari.

"Kami juga meminta pemerintah memfasilitasi pelaksanaan protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah Idul Adha, penyembelihan hewan kurban, dan kegiatan keagamaan lainnya, sehingga terlaksana sesuai ketentuan syariat dan terhindar dari potensi penularan COVID-19," kata Tgk H Faisal Ali.

Tgk H Faisal Ali mengatakan pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Wabah virus corona yang dikenal dengan nama COVID-19 juga berdampak pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dan kegiatan keagamaan lainnya.

Oleh karena itu, kata Tgk H Faisal Ali, MPU Aceh mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap dan terus meningkatkan kewaspadaan diri terhadap ancaman pandemi COVID-19.

"Patuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, serta menghindari kerumunan," kata Tgk H Faisal Ali.

 

 

 
Berita Terpopuler