Saudi Mulai Berikan Vaksin Dosis Kedua untuk Semua Umur
Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara warga yang telah divaksinasi.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mulai memberikan dosis kedua vaksin Covid-19 untuk semua kelompok umur di Kerajaan mulai Ahad, 11 Juli 2021. Lebih dari 19 juta dosis vaksin telah diberikan sejauh ini melalui lebih dari 587 pusat vaksinasi di semua wilayah Kerajaan.
“Dosis kedua vaksin virus corona sekarang tersedia untuk semua kelompok umur, untuk melakukan vaksinasi bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Sehhaty,” kata Kementerian Kesehatan mengumumkan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter, Senin (12/7).
Pada pertengahan April, kementerian mengumumkan penundaan pemberian dosis kedua vaksin kepada mereka yang telah menerima dosis pertama untuk memastikan kekebalan warga. Kementerian baru-baru ini mengumumkan ketersediaan dosis kedua vaksin untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas di semua wilayah Kerajaan.
Kampanye vaksinasi diperluas ke pemberian dosis kedua untuk semua orang yang berusia 50 tahun ke atas. Kementerian mengumumkan semua orang di Kerajaan pada usia 40 tahun ke atas berdasarkan tanggal Hijriyah sekarang akan dapat menerima vaksin dosis kedua mereka. Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan bulan lalu kementerian akan mulai memberikan vaksin dosis kedua jika tersedia dalam jumlah besar. Dia juga menekankan ketajaman kepemimpinan Kerajaan untuk menyediakan vaksin yang sangat efektif.
Kementerian mengonfirmasi baru-baru ini tidak ada kematian yang dilaporkan di antara individu yang divaksinasi di Arab Saudi. Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) mengumumkan persetujuannya untuk impor dan penggunaan vaksin Moderna terhadap virus corona.
Hal ini setelah perusahaan Moderna mengajukan permintaan dalam hal ini. Kerajaan sebelumnya menyetujui penggunaan vaksin Pfizer, Astrazeneca, dan Johnson & Johnson.