Madonna Sebut Britney Spears Ibarat Korban Perbudakan

Madonna menunjukkan dukungannya kepada Britney Spears untuk akhiri konservatori.

AP
Penyanyi Madonna menyerukan agar Britney Spears dibebaskan dari hak konservatori yang dipegang sang ayah, Jamie Spears.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madonna turut menyatakan dukungannya pada penyanyi asal Amerika Serikat, Britney Spears, yang tengah berupaya untuk mengakhiri hak perwalian ayahnya yang telah berlangsung selama 13 tahun. Ratu Pop itu pernah berkolaborasi dengan Britney dan Christina Aguilera membawakan "Me Against the Music" pada MTV Awards 2003.
 
Madonna mengungkapkan dukungannya melalui Instagram Story pada Kamis (8/7).  Dia menunjukkan foto masa lalu dirinya saat mengenakan t-shirt yang mencantumkan nama Britney.

"Kembalikan kehidupan perempuan ini. Perbudakan sudah lama dihapus!” tulis Madonna, seperti dilansir laman Fox News, Sabtu (10/7).

Dalam unggahannya itu, Madonna juga mengutuk konservatori sebagai sistem patriarki yang dinilainya serakah. Dia juga menyebut, kebijakan itu telah membuat Britney menjadi korban perbudakan selama bertahun-tahun.

Baca Juga

"Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia! Britney, kami datang untuk mengeluarkanmu dari penjara!” tulis Madonna.

Beberapa selebritas Hollywood juga telah mendukung Britney melalui media sosial mereka masing-masing. Sebut saja Mariah Carey, Halsey, Rose McGowan, Jesse Tyler Ferguson, dan mantan kekasih Britney, Justin Timberlake.

Mereka menunjukkan dukungannya saat Britney mencoba mencari jalan lain untuk mendapatkan kebebasannya agar bisa mengatur hidup dan keuangannya sendiri. Selama bertahun-tahun, ia berada di bawah pengawasan sang ayah sebagai pemilik hak konservatori.

Perkembangan terbaru kasus konservatori Britney mencuat saat pihaknya yang diwakili Jodi Montgomery meminta agar perwalian menyediakan anggaran keamanan. Biaya keamanan diajukan menyusul ancaman pembunuhan yang diduga diterima Britney di tengah liputan media yang berkembang.

Di lain sisi, ayah Spears, Jamie Spears, selaku pemegang hak perwalian juga berbicara tentang ancaman yang diterima selama bertahun-tahun. Bagaimanapun, Jamie tidak setuju dan keberatan dengan permintaan Jodi untuk layanan keamanan sepanjang hari yang nilainya diperkirakan lebih dari 50 ribu dolar AS per bulan, sekitar Rp 725 juta.

Pengadilan memberikan Jamie hak konservatori terhadap Britney karena penyanyi "Toxic" itu dinilai tak mampu mengurus diri sendiri maupun hartanya. Britney selama ini bergulat dengan masalah kesehatan mental dan menjalani terapi dengan psikiater.

 
Berita Terpopuler