Polisi Buka Penyekatan di Jalan Salemba

Pembukaan penyekatan untuk memudahkan lalu lintas menuju rumah sakit di Jalan Salemba

Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah kendaraan bermotor menerobos bagian jalan yang tidak tertutup beton di posko penyekatan tanpa penjagaan petugas di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2021). Penyekatan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di lokasi tersebut menyebabkan kemacetan panjang dari kawasan Matraman menuju Pasar Senen.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Pusat membuka posko penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Salemba Raya karena pertimbangan untuk memudahkan lalu lintas menuju rumah sakit di kawasan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan terdapat sembilan titik pos penyekatan di wilayahnya. Namun, Hengki menuturkan pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Salemba, akan dipindahkan karena banyaknya rumah sakit rujukan Covid-19.

"Dari hasil analisa, akan kita pindahkan karena ada tiga rumah sakit rujukan pemerintah dan swasta. Baik sisi pasien, juga dari sisi nakes, agak sedikit terganggu. Kita analisis untuk kita pindahkan," kata Hengki.

Hengki mengakui bahwa mobilitas pasien dan tenaga kesehatan mengalami gangguan lalu lintas untuk menuju rumah sakit. Setidaknya, ada dua rumah sakit besar di Jalan Salemba Raya, yakni RS Carolus dan RS Cipto Mangunkusumo.

Sementara itu, Hengki menegaskan penyekatan pada delapan titik lain berjalan efektif untuk menekan mobilitas. Apalagi, polisi juga memberi pengumuman kategori pengendara yang bisa melintas.

Sebelumnya, pada hari kerja pertama PPKM Darurat, Senin kemarin, Jalan Salemba Raya macet total karena adanya penyekatan posko PPKM Darurat di Jalan Kramat Raya.

Imbasnya, antrean kendaraan pun memanjang dan kemacetan terjadi sejak pagi hingga siang hari. Meski begitu, Hengki menjelaskan bahwa selama PPKM Darurat diterapkan, mobilitas di Jakarta Pusat perlahan berkurang.

 
Berita Terpopuler