Mulai 2030, Volvo Hanya akan Produksi Mobil Listrik

Volvo juga telah memperkenalkan konsep EV terbaru.

Pinterest
Volvo XC40 EV
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, GOTHENBURG -- Volvo jadi salah satu pabrikan yang agresif dalam memasuki pasar mobil listrik. Bahkan, pabrikan Swedia itu telah berkomitmen untuk hanya memproduksi electric vehicle (EV).

Baca Juga

Dilansir dari The Verge pada Jumat (2/7), rencananya, Volvo hanya akan memasarkan EV mulai 2030. Hal itu pun telah dituangkan dalam roadmap Volvo dalam menapaki industri otomotif kedepan.

Sebagai bagian dari roadmap itu, Volvo juga telah memperkenalkan konsep EV terbaru. Mobil itu disebut dengan “Concept Recharge". Chief Technology Officer Volvo, Henrik Green mengatakan, mobil konsep ini mewakili perwujudan produk EV dari Volvo di masa depan.

"Mobil konsep ini rencananya akan diproduksi masal dalam tiga tahun ke depan. Mengingat, seluruh proporsi dalam mobil konsep ini dihadirkan dengan realistik sebagai model masa depan," kata Henrik.

Bahkan, Volvo juga telah mematok target panjualan untuk mobil tersebut. Jika sudah diproduksi masal pada 2024, ditargetkan mobil ini mampu terjual hingga 600 ribu unit.

Road map itu pun juga dibarengi dengan rencana Volvo untuk mendirikan pabrik baterai. Pabrik itu rencananya akan dibangun di Eropa pada 2026.

Volvo melakukan pengembangan baterai lewat kerja sama dengan Northvolt. Lewat kerja sama itu, nantinya produk Volvo akan dibekali dengan baterai berkemampuan jelajah hingga 1.000 kilometer tapi bisa diisi ulang dengan cepat.

Soal kemanan, nantinya produk Volvo akan ditunjang oleh  lidar laser sensors from Luminar. Dengan begitu, Volvo menjamin sistem kendali otonom yang dihadirkan mampu menyajikan pengendalian yang aman dan akurat.

 
Berita Terpopuler