Malaka Izinkan Pelaksanaan Sholat Jumat

Malaka mensyaratkan pembatasan jumlah jamaah dalam pelaksanaan Sholat Jumat.

REUTERS / Lim Huey Teng
Umat Muslim mengenakan masker dan menerapkan jarak sosial berdoa di dalam Masjid Nasional, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (15/5). Malaysia melonggarkan aturan larangan sholat jamaahl di masjid-masjid saat pandemi virus corona
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, Departemen Urusan Agama Islam Malaka (KAIM memperbolehkan pelaksanaan sholat Jumat di wilayahnya. Namun, JAIM mensyaratkan pembatasan jumlah jamaah sebagai bentuk penerapan prokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran covid-19.

Baca Juga

Untuk masjid di instansi pemerintah, JAIM mensyaratkan jumlah jamaah yang hadir tak lebih dari 250 orang. Di masjid yang berlokasi di institusi pendidikan dan lainnya diperbolehkan, dengan jumlah maksimal jamaah hanya 100 orang.

"Untuk surau, hanya diperbolehkan 50 jamaah saja,"kata Direktur JAIM, Datuk Che Sukri Che Mat seperti dilansir Bernama.

Che Sukri mengatakan jumlah maksimum yang ditetapkan tidak termasuk pengamat dari lembaga penegak hukum dan JAIM.

“Masjid dan pengurus surau yang diperbolehkan hadir diingatkan untuk selalu mematuhi standar operasional prosedur yang ditetapkan dalam surat edaran Jaim Bil. 11/2021,” imbuhnya.

 
Berita Terpopuler