Ed Sheeran Kurangi Minum Alkohol Sejak Jadi Ayah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak perubahan yang dilakukan musisi Inggris Ed Sheeran sejak jadi ayah. Dia mengaku mengurangi konsumsi alkohol, lebih sering berolahraga, dan tidak lagi begadang di studio rekaman.

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Suffolk itu berusia 30 tahun pada Februari silam. Dia menyambut putri pertamanya, Lyra Antarctica Seaborn Sheeran, dengan sang istri, Cherry Seaborn, pada Agustus 2020.

Sheeran mulai mengubah hidupnya sejak sang istri hamil, baik dalam aspek pekerjaan hingga kesehatan. "Rutinitas saya menjadi sedikit lebih sehat dan tidak seperti pria berusia 24 tahun dalam tur," ujarnya, dikutip dari laman Belfast Telegraph, Jumat (25/6).

Pelantun lagu "Perfect" itu menyampaikan ceritanya saat berbincang dengan Greg James di program BBC Radio 1. Sejak putrinya lahir, rutinitas sehat Sheeran menjadi lebih ketat lagi. Dia memilih bekerja secukupnya, hanya dari pukul sembilan pagi sampai lima sore. Tidak seperti dulu yang bisa sampai pukul dua pagi.

Memperingati hari ayah di Inggris belum lama ini, sang istri membuatkan Sheeran gelang bertuliskan nama putri mereka. Sang musisi menganggap itu sangat manis dan menyampaikan selama ini hubungannya dengan Cherry selalu harmonis.
 
"Anda hanya perlu berbaikan jika Anda bertengkar bukan? Anda seperti berkomitmen penuh, terutama dengan bayi. Ini semua tentang keseimbangan. Saya sangat menyukainya, hanya merasa bahagia dan jatuh cinta," kata Sheeran tentang pernikahan yang dia jalani.

Terkait karya musik, Sheeran merilis lagu baru bertajuk "Bad Habits" pada Jumat, 25 Juni 2021, setelah vakum bermusik cukup lama. Video klip yang sudah dipublikasikan untuk khalayak menampilkan Sheeran sebagai sosok vampir glamor dalam busana merah jambu.

Tembang itu akan masuk di album Sheeran berikutnya, yang dia sebut sebuah era baru. Musiknya kini sangat dipengaruhi oleh peran barunya sebagai ayah serta insiden lain yang punya dampak besar terhadap kondisi psikisnya.

Selain mencapai usia 30 tahun dan menjadi ayah, kejadian penting lain dalam hidup Sheeran ialah rasa kehilangan akibat berpulangnya salah seorang kawan Sheeran pada Maret 2021. Dia menganggap semua momen itu terjadi pada saat yang hampir bersamaan.

"Saya benar-benar merasa menjadi dewasa untuk pertama kalinya. Memang dewasa adalah ketika berusia 18 atau 21 tahun, tetapi saya merasa karya ini adalah album 'pendewasaan' yang memproses banyak hal," ucapnya.