Liverpool dan Spurs Pantau Domenico Berardi

Domenico Berardi mulai menjadi buah bibir.

AP/Riccardo Antimiani
Pemain Italia Domenico Berardi (tengah) ditekel pemain Swiss Granit Xhaka pada pertandingan grup A kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Italia dan Swiss di stadion Olimpiade Roma, Kamis (17/6) dini hari WIB.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  ROMA -- Domenico Berardi mulai menjadi buah bibir. Itu karena penampilan apik yang bersangkutan bersama tim nasional Italia.

Baca Juga

Berardi menjadi starter Gli Azzurri pada dua laga awal di Grup A Piala Eropa 2020. Ia ditempatkan sebagai penyerang sayap kanan, menggeser Federico Chiesa ke bangku cadangan.

Jagoan Sassuolo ini terlibat dalam tiga gol pasukan biru, saat membungkam Turki. Ia juga memberikan assist untuk Manuel Locatelli ketika para gladiator Negeri Pizza menundukkan Swiss.

Kontraknya dengan I Neroverdi berakhir pada Juni 2024. Masih tiga tahun lagi.

Menurut Gazzetta, penampilannya di kejuaraan Eropa telah menarik minat dari beberapa elit benua biru. "Leicester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur mengawasi pesepakbola 26 tahun itu," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (19/6).

 

 

Rupanya Sassuolo terbuka pada berbagai kemungkinan. Asalkan para peminat menyiapkan dana seperti yang mereka harapkan.

I Neroverdi membanderol Berardi di kisaran 50 juta euro. Mampukah the Foxes, Spurs, dan the Reds memenuhi tuntutan tersebut?

Hingga kini, Sassuolo belum menerima tawaran resmi dari pihak mana pun. Nampaknya Liverpool dan Tottenham bakal segera melakukan pendekatan.

Berardi tampil impresif sepanjang musim 2020/21. Selama periode tersebut, ia mencetak 17 gol dan delapan assists dalam 30 laga di berbagai ajang.

Itulah mengapa ia mendapat panggilan dari timnas Italia. Sang penyerang sayap kian padu di tangan Mancini.

 

 

Terlepas dari rumor yang beredar, Berardi sedang fokus membela negaranya. Gli Azzurri sudah memastikan diri melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Masih panjang perjalanan para gladiator. Mereka dituntut mengembalikan kejayaan Italia, setelah terakhir kali gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

 

 

 

 
Berita Terpopuler