Donasi Udunan Online di Sukabumi Tembus Rp 72 Juta

Dana Udunan Online diperuntukan bagi warga Sukabum yang membutuhkan bantuan cepat

riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyerahkan donasi dari Udunan Online ke balita Daffa (2 tahun) yang mengidap Leukimia, (ilustrasi). Program donasi Udunan Online di Kota Sukabumi telah mampu menghimpun dana hingga Rp 72 juta.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Program donasi Udunan Online di Kota Sukabumi telah mampu menghimpun dana hingga Rp 72 juta. Dana tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan sebanyak delapan orang baik sakit dan rumah rusak akibat bencana yang memerlukan bantuan cepat.

Seperti diketahui, program Udunan Online ini salah satu unggulan Pemkot Sukabumi. Inisiasi dari wali kota untuk mempercepat membantu warga yang mengalami masalah sosial. ''Hingga saat ini dana yang terhimpun dari donatur sebanyak Rp 72 juta,'' ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat, Rabu (16/6). Dana ini diperuntukkan warga yang membutuhkan bantuan cepat dan ditampilkan di dalam website Udunan Online secara terbuka.

Misalnya pada Rabu ini Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menyerahkan bantuan program Udunan Online kepada Pak Yasir yang mengidap penyakit Limfoma atau Kanker Kelenjar Getah Bening di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole. Jumlah bantuan yang diserahkan sebesar Rp 17.245.000.

Di sisi lain Udunan Online juga membuka donasi Paleatina sebesar Rp 176 juta. Dana ini sudah diserahkan kepada Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat di Balai Kota Sukabumi pada Selasa (8/6).

Hingga saat ini kata Punjul, dana dari Udunan Online ini sudah disalurkan kepada delapan orang warga baik yang sakit dan rumahnya rusak. Harapannya bantuan ini bisa membantu warga tersebut.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, Udunan Online yang dikelola Forum Silih Asah Asuh ini untuk mempercepat bantuan kepada warga seperti yang sakit dan rumahnya rusak. Misalnya bantuan untuk Pak Yasir digunakan untuk kemoterapi secara rutin dalam proses kesembuhannya yang membutuhkan biaya cukup besar, sementara dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya hanya mengandalkan istrinya yang berjualan makanan.

''Kami menyerahkan sumbangan dari berbagai donatur untuk Pak Yasir sebesar Rp 17.245.000,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan dari warga Kota Sukabumi untuk kesembuhan Pak Yasir.

Baca Juga

Wali kota berharap Pak Yasir bisa segera sembuh dan beraktifvitas normal. Sebelum sakit Pak Yasir bekerja di sebuah bengkel dan setiap seminggu sekali pulang ke rumah di Sukabumi.

Program Udunan Online ini untuk menjawab permasalahan di masyarakat yang harus ditangani dengan cepat. Sebab Pemda memiiki anggaran tapi sudah teralokasikan dalam perencanaan satu tahun sebelumnya.

Akan tetapi kondisi di masyarakat ada warga yang sakit dan rumah rusak yang harus segera dibantu sehingga belum terencanakan. Maka udunan online hadir sebagai sarana membantu warga yang tiba-tiba mengalami musibah rumahnya rusak maupun sakit.

Program Udunan Online ini digulirkan bukan hanya melibatkan aparatur pemerintahan melainkan warga untuk memberikan dukungan anggaran.

 
Berita Terpopuler