Representasi Muslim di Hollywood akan Ditingkatkan

REPUBLIKA.CO.ID,PHILADELPHIA—Bintang Hollywood Riz Ahmed meluncurkan inisiatif baru untuk meningkatkan representasi Muslim di Hollywood, baik di depan maupun belakang latar. Blueprint for Muslim Inclusion and the Pillars Artists Fellowship, bekerja sama dengan USC Annenberg Inclusion Initiative dan Ford Foundation, juga akan menawarkan hadiah sebesar dan penghargaan bagi penerima hibah terpilih sebesar $25.000 (Rp. 356 juta).

Upaya tersebut tumbuh dari studi yang dilakukan USC Annenberg tentang representasi Muslim dalam film. Studi ini menemukan hanya 9,5 persen film terlaris dari 2017-2019 yang memiliki karakter Muslim di layar, dan kurang dari dua persen dari karakter tersebut memiliki peran sebagai pembicara, padahal Muslim membentuk sekitar 24 persen dari populasi dunia.

Survei tersebut memasukkan data dari 200 film dan menemukan bahwa tidak ada satu pun film animasi yang menampilkan karakter Muslim. Dalam cuitannya, Ahmed membuat kasus untuk program baru dan untuk meningkatkan representasi Muslim di Hollywood.

"Statistik ini gila," kata Ahmed dalam satu posting yang dikutip Republika dari Herald, Rabu (16/6). 

“Ketika berbicara tentang #MuslimsInFilm, kami tidak terlihat atau penjahat. Jadi kami mengumpulkan #MuslimAvengers untuk mencoba memperbaikinya. Akankah industri sekarang meningkat?”

Yang disebut Avengers Muslim adalah referensi ke dewan penasihat terkemuka program, yang akan mencakup Muslim terkemuka yang terlibat dalam industri film, termasuk Mahershala Ali, Ramy Youssef, Hasan Minhaj, Sana Amanat, Lena Khan, Karim Amer, Rosa Attab Jehane Noujaim , Nida Manzoor dan Ahmad. Upaya itu juga akan berusaha menyeimbangkan representasi Muslim di bioskop.