Ekskavasi pada jarak 500 meter dari induk candi Adan-adan peninggalan kerajaan Kediri
Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) mengukur lebar gentong saat ekskavasi di situs Adan-adan, Desa Adan-adan, Kediri, Jawa Timur, Senin (14/6/2021). Ekskavasi pada jarak 500 meter dari induk candi Adan-adan peninggalan kerajaan Kadiri tersebut menemukan dua buah gentong dari batu andesit berikut struktur bangunan yang diperkirakan kawasan permukiman penduduk.
Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) mengukur lebar gentong saat ekskavasi di situs Adan-adan, Desa Adan-adan, Kediri, Jawa Timur, Senin (14/6/2021). Ekskavasi pada jarak 500 meter dari induk candi Adan-adan peninggalan kerajaan Kadiri tersebut menemukan dua buah gentong dari batu andesit berikut struktur bangunan yang diperkirakan kawasan permukiman penduduk.
Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) melakukan ekskavasi di situs Adan-adan, Desa Adan-adan, Kediri, Jawa Timur, Senin (14/6/2021). Ekskavasi pada jarak 500 meter dari induk candi Adan-adan peninggalan kerajaan Kadiri tersebut menemukan dua buah gentong dari batu andesit berikut struktur bangunan yang diperkirakan kawasan permukiman penduduk.
Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) memotret struktur bangunan saat ekskavasi di situs Adan-adan, Desa Adan-adan, Kediri, Jawa Timur, Senin (14/6/2021). Ekskavasi pada jarak 500 meter dari induk candi Adan-adan peninggalan kerajaan Kadiri tersebut menemukan dua buah gentong dari batu andesit berikut struktur bangunan yang diperkirakan kawasan permukiman penduduk.