Ini Cara Agar Petani Mampu Ekspor Porang Menurut Kementan

Proses perawatan dalam budidaya harus dipenuhi segala kriterianya oleh produsen

ADENG BUSTOMI/ANTARA
Kementerian Pertanian (Kementan) mengingatkan, banyak hal yang harus disiapkan petani jika ingin menembus pasar ekspor dengan porang. (ilustrasi)
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komoditas porang tengah naik daun lantaran tingginya harga dan permintaan ekspor yang mulai naik. Namun, Kementerian Pertanian (Kementan) mengingatkan, banyak hal yang harus disiapkan petani jika ingin menembus pasar ekspor dengan porang.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Suwandi, mengatakan terdapat beberapa hal utama yang diperlukan untuk perdagangan internasional. Pertama, proses perawatan dalam budidaya harus dipenuhi segala kriterianya oleh produsen porang.

Hal itu harus dipenuhi karena setiap negara punya kriteria yang ketat untuk memastikan komoditas yang ditanam sesuai dengan standar kualitas yang baik. "Kami sudah kerja sama dengan Badan Karantina Pangan dan Kementerian Perdagangan untuk menyelesaikan soal ini," kata Suwandi dalam sebuah webinar, Selasa (8/6).

Adapun yang kedua, produk porang yang diekspor harus dijamin standar keamanannya untuk dikonsumsi masyarakat. Suwandi mengatakan, dua hal itu menjadi yang utama untuk mempersiapkan porang milik petani mampu menjamah pasar ekspor ke berbagai negara.

"Euforia masyarakat terhadap porang sedang sangat tinggi, kami akan bantu supaya sukses, dan itu harus diawali dengan sukses budidaya sehingga harus benar dalam tata kelolanya dahulu," kata Suwandi menambahkan.

Baca Juga

Suwandi mengatakan, tak hanya soal komoditasnya, manajemen dari usaha porang harus bisa berjalan baik dan petani harus memiliki kemampuan tersebut. Termasuk, mengenai permodalan yang cukup agar proses budidaya bisa menghasilkan produk yang berkualitas.

Kementan, lanjut dia, baru saja melepas varietas Madiun I sehingga dapat membantu petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas porang. Saat ini, Kementan terus melakukan berbagai penelitian untuk menghasilkan komoditas porang yang lebih unggul.

"Benih yang unggul ini juga salah satu kunci suksesnya, namun harus memiliki benih yang harganya setara dengan modal yang dimiliki," kata Suwandi.

 
Berita Terpopuler