Alhamdulillah, Ruang Sholat Wanita Masjid di Dubai Dibuka

Ruang sholat wanita di masjid-masjid di Dubai kini dibuka.

Al Farooq, Masjid terbesar di Dubai yang juga difungsikan sebagai pusat studi Islam
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ruang sholat wanita di masjid-masjid di Dubai kini dibuka. Hal ini dikonfirmasi otoritas berwenang setempat melalui surat edaran yang dibagikan kepada para Imam di Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga

Surat edaran itu dikeluarkan oleh Departemen Layanan Keagamaan dari Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD), berjudul 'Pembukaan Kembali Aula Doa Wanita di semua Masjid Emirat Dubai'.

"Karyawan masjid diminta untuk membuka kembali semua ruang sholat wanita di Emirat Dubai mulai dari sholat Ashar pada hari Senin, 7 Juni 2021," demikian bunyi surat itu.

Serangkaian tindakan pencegahan ketat yang sama untuk ruang sholat pria akan berlaku untuk ruang sholat wanita. Untuk diketahui, ruang sholat wanita telah ditutup selama lebih dari setahun, sejak UEA mengumumkan penangguhan sholat umum di tempat-tempat ibadah pada Maret tahun lalu di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid.

 

Sementara masjid dibuka kembali untuk jamaah pria Juli lalu, ruang sholat untuk wanita tetap ditutup. Wanita di seluruh Dubai pun merasa senang atas kebijakan itu. Salah seorang perempuan warga Dubai, Seema Ansari mengatakan, ini seperti pintu keberkahan yang telah dibuka kembali.

 

 

Seema telah pindah ke rumah baru terutama karena kedekatannya dengan masjid. "Keluarga kami, suami saya, dua anak dan saya, terkadang ingin pergi sholat bersama. Tetapi kami tidak pernah mendapat kesempatan untuk pergi bersama karena ruang sholat wanita terus ditutup," katanya.

Dia bersyukur karena setidaknya mengizinkan orang-orang untuk dapat sholat secara berjamaah. "Saya sangat senang karena untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun, saya akan sholat berjamaah di masjid. Ada rasa manis yang berbeda tentang shalat berjamaah di dalam masjid," ungkapnya.

Momina Ahmed juga menantikan langkahnya kembali ke dalam masjid setelah sekian lama. Dia mengatakan dia dan keluarganya harus menghentikan tradisi Jumat mereka selama bertahun-tahun untuk pergi ke masjid yang berbeda di seluruh kota.

"Setelah lebih dari setahun, kami akan menghidupkan kembali praktik ini sekali lagi atas kehendak Allah. Akhir pekan kami akan mulai dengan tamasya Jumat ini untuk sholat bersama di sebuah masjid di kota dan kemudian merayakan sisa akhir pekan. Saya rindu sholat berjamaah, mendengarkan lantunan indah para imam masjid, dan saya senang keberkahan ini telah kembali kepada kita," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler