Calhaj: Saya Punya Firasat Allah tidak Berangkatkan Lagi

Ia meyakini kabar batal lagi berangkat haji tahun ini merupakan qadarullah.

Infografis Republika
Calhaj: Saya Punya Firasat Allah tidak Berangkatkan Lagi
Rep: Ali Yusuf Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan pembatalan penyelenggaraan haji tidak mengejutkan bagi calon jamaah haji khusus Ihsan Cahya Utama. Ia memiliki firasat tahun ini akan batal lagi berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji bersama istrinya

Baca Juga

"Saya sudah punya firasat jauh-jauh hari kalau Allah tidak berangkatkan lagi," kata Ihsan yang akrab disapa Abu Mariam saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (3/6).

Meski demikian, sebelum ada pengumuman pembatalan, ia bersama istrinya tetap ikhtiar mempersiapkan segala keperluan untuk keberangkatan haji tahun ini dengan mengikuti pertemuan yang dilakukan Kemenag dan Penyelenggara Haji Khusus (PIHK). Ia mengaku tak menyesal atas apa yang telah dipersiapkannya itu meski akhirnya batal lagi berangkat.

"Alhamdulillah ala kulli hal, segala puji hanya milik Allah atas segala keadaan yang ada. Itu doa yamg terucap dari seorang calon jamaah haji yang tertunda kedua kalinya sejak Pemerintah Indonesia memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji," katanya.

Abu Mariam meyakini kabar batal lagi berangkat haji tahun ini merupakan qadarullah yang harus diterima semua calon jamaah haji dengan ikhlas. Selain itu, ia tetap berprasangka baik pada Allah atas keadaan saat ini sekalipun tidak menyenangkan.

"Karena keadaan dan situasi yang kita hadapi saat ini semua terjadi karena kuasa dan izin-Nya," katanya.

 

 

Keputusan pembatalan penyelenggaraan haji 2021 tidak mengejutkan bagi calon jamaah haji khusus Ihsan Cahya Utama. - (Istimewa)

Abu Mariam mengatakan, jangan pernah berprasangka buruk terhadap pemerintah yang telah memutusan tidak memberangkatkan calon jamaah haji Indonesia. Bahkan Kerajaan Arab Saudi yang memiliki otoritas penyelenggaraan haji tidak dapat memastikan keberangkatkan haji.

"Hanya Allah yang punya kuasa," katanya.

Menurutnya, masalah vaksin, kuota, prokes hanya asbab yang Allah datangkan pada kita untuk menguji keimanan kita. "Bersabarlah jamaah haji Indonesia, sebagaimana sabarnya para sahabat saat tidak dapat menunaikan haji bersama Rasulullah saat diadang kaum musyrikin," katanya.

Abu Mariam yang pernah menggawangi beberapa program acara televisi di antaranya Pemburu Hantu (Lativi), Espresso (Antv), Maunah Illahi (Antv) menyarankan, jangan menarik kembali uang pembelanjaan haji yang telah disetor. Karena uang tersebut akan terus menjadi sedekah buat kita.

 

"Selama kita ridha dan sabar atas segala keadaan yang Allah datangkan pada kita," katanya.

 
Berita Terpopuler