Penyesalan Umar bin Khattab Ketinggalan Sholat Berjamaah

Umar penuh pernah menyesal ketinggalan sholat berjamaah di Masjid.

dok YAA
Pengaturan sholat berjamaah Masjid Astra, Sunter. Jarak antarjamaah diatur berjarak 2 meter.
Rep: Ali Yusuf Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masjid merupakan baitullah (rumah Allah), tempat ibadah umat Islam. Abdillah Firmanzah Hasan dalam bukunya, "Ensiklopedia Amalan Nabi" mengungkapkan peran penting masjid dalam kehidupan umat Islam.

Baca Juga

"Selain sebagai tempat untuk salat berjamaah, juga menjadi pusat kegiatan umat sehingga selalu padat dengan aktivitas yang bermanfaat seperti iklim, tadarus, bahkan sarana bermusyawarah,"tulisnya.

 

Dalam Hadis Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu melihat orang rajin mendatangi masjid maka persaksikanlah ia sebagai orang yang beriman."(HR Ibnu Majah).

Dalam Alquran Surat at-Taubah ayat 18 disebutkan bahwa di antara ciri orang yang beriman adalah yang senantiasa memakmurkan masjid nya.

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menaikkan zakat dan tidak takut kepada apapun kecuali kepada Allah, maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk." 

 

 

Imam at-Thabari berpendapat, "memakmurkan masjid adalah upaya setiap muslim mendatangi masjid minimal lima kali dan sehari semalam. Begitulah syarat utama dalam memakmurkan masjid."

Mendatangi masjid lima kali sehari semalam adalah untuk sholat fardhu berjamaah memiliki banyak keutamaan  dibandingkan dengan sholat sendiri di rumah. Sebab setiap kaki yang dilangkahkam ke masjid untuk salat fardhu berjamaah akan dihitung kebaikan oleh Allah.

Diriwayatkan Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian ia pergi menuju masjid untuk menunaikan salat fardhu maka kedua langkahnya dihitung yang satu untuk menghapuskan dosa dan yang lainnya untuk mengangkat derajat satu tingkatan. (HR Muslim). 

 

Itu sebabnya, kata Abdillah,  Umar penuh pernah menyesal ketinggalan sholat berjamaah di Masjid. Waktu itu pergi ke kebun kurma miliknya, Umar lalu pulang, sementara orang-orang sudah selesai melakukan sholat asar.

Umar menyesal dan berkata. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Umar.

"Aku ketinggalan sholat berjamaah, saksikanlah oleh kalian bahwa kebun itu aku sedekahkan untuk orang miskin sebagai penebus dosa yang dilakukan Umar," kata Umar.

Umar sangat menyesal ketinggalan sholat jamaah di masjid meskipun hanya sekali. Bagaimana dengan kita saat ini yang melalaikan salat berjamaah. 

 
Berita Terpopuler