UAH Salurkan Bantuan Rp 14 Miliar Lewat MUI untuk Palestina

Dana yang dihimpun Ustaz Adi sekitar Rp 14 miliar akan disalurkan melalui MUI.

Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Adi Hidayat
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Adi Hidayat (UAH) melalui Ma'had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) menghimpun donasi dari rakyat Indonesia untuk bangsa Palestina. Selama enam hari, MIRA menghimpun sekitar Rp 30,8 miliar, sekitar Rp 14 miliar di antaranya disampaikan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk Palestina.

Baca Juga

Ustaz Adi menyampaikan, pihaknya memberikan dana yang dihimpun dari rakyat Indonesia kepada MUI secara simbolis. Sebelumnya, UAH sudah menyalurkan dana sebesar 715 ribu dolar AS (Rp 10 miliar) ke Gaza untuk membantu memenuhi kebutuhan darurat dan mendesak setelah agresi militer.

"Kami serahkan melalui Majelis Ulama Indonesia, lalu diteruskan kepada Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun sejumlah 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar)," kata Ustaz Adi saat konferensi pers penyerahan donasi secara simbolis dari Ustaz Adi Hidayat kepada MUI untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron, Palestina, Senin (24/5).

Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Adi. Ia mengatakan, Ustaz Adi secara individual mampu menghimpun dana dengan jumlah yang cukup besar, ini suatu hal yang patut disyukuri.

 

 

Ia menerangkan, dana yang dihimpun Ustaz Adi sekitar Rp 14 miliar akan disalurkan melalui MUI. "Secara simbolis akan diserahkan bantuan yang dihimpun Ustaz Adi Hidayat kepada MUI, kemudian diserahkan ke Duta Besar (Palestina)," kata Buya Anwar.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Muhyiddin Junaidi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi langkah yang sudah diambil Ustaz Adi dalam rangka melakukan penghimpunan dana untuk membantu bangsa Palestina.

Ia berharap dana yang terkumpul ini jumlahnya tambah berlipat ganda. "Dana ini insya Allah akan segera disampaikan ke saudara-saudara yang menjadi korban keganasan dan kebiadaban tentara Israel. Insya Allah, serangan brutal Israel terhadap bangsa Palestina akan menyatukan semua fraksi yang ada di Palestina." 

"Insya Allah akan mendorong Indonesia jadi lebih semangat membangun Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) di Tepi Barat, Palestina," ujarnya.

 

 

Ia mengatakan, satu Rumah Sakit Indonesia sudah ada di Gaza. Insya Allah, MUI bersama yang lain akan membangun satu lagi Rumah Sakit Indonesia di Hebron, Tepi Berat. MUI sebagai payung dari seluruh ormas dan yayasan Islam membuka pintu selebar-lebarnya dan ingin menjadi juru bicara umat Islam bagi perdamaian di Palestina dan di dunia Islam lainnya.

 

 

 

 
Berita Terpopuler