Mengalami 9 Hal Ini di Pagi Hari? Awas Stres

Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat tidak seperti masalah besar.

Pixnio
Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat tidak seperti masalah besar.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana bangun pagi Anda? Jika Anda bagian dari delapan dari 10 orang yang menggunakan ponsel untuk bangun, maka Anda termasuk 80 persen orang yang memeriksa ponsel pada 10 menit pertama pagi.

Baca Juga

Awalnya, kebiasaan itu mungkin tidak terlihat seperti masalah besar. Namun, memeriksa ponsel tepat ketika bangun sebenarnya adalah kebiasaan pagi yang dapat menyebabkan stres.

Dilansir The Ladder pada Ahad (23/5), berikut kebiasaan pagi yang mungkin membuat Anda lebih stres.

 

1. Penggunaan ponsel

Baik itu media sosial, surel, pesan singkat, atau hanya bermain gim, nyatanya penggunaan ponsel melepaskan bahan kimis yang disebut dopamin. Secara kimiawi, penggunaan ponsel mengaktifkan siklus dopamin, yang juga menghalangi pelepasan oksitosin.

 

2. Berita dan media sosial

Menonton atau membaca berita dan mengecek media sosial adalah cara jitu  meningkatkan stres. Baik itu umpan media sosial, aplikasi berita, atau bentuk media lainnya merupakan ide buruk untuk memulai pagi. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa 90 persen berita dicap sebagai berita negatif. Karena itu, memulai hari dengan hal negatif bukanlah cara baik untuk menjadi produktif, gembira, dan lain-lain.

 

3. Tidak sarapan

Meninggalkan sarapan mungkin tidak tampak seperti masalah besar, tetapi itu membuat tubuh stres. Dalam kebanyakan kasus, Anda bangun setelah tujuh sampai sembilan jam istirahat, tetapi bisa jadi sudah sampai 12 jam sejak terakhir kali Anda makan. 

Tubuh Anda lapar dan sangat membutuhkan energi. Namun sebaliknya, banyak yang melewatkan sarapan. Hindari kerusakan fisiologis dengan memastikan sarapan teratur.

 

4. Sarapan yang salah

Tidak sarapan bukanlah cara baik untuk memulai pagi. Namun, sarapan yang salah bisa menjadi konsekuensi sama. Sarapan salah, misalnya tinggi kalori, lemak, gula sebenarnya menyebabkan lebih banyak kerusakan tubuh. Secara khusus, pilihan sarapan tinggi gula dan karbohidrat menyebabkan lonjalan glokosa dalam darah, yang membuat kelelahan sepanjang hari.

 

5. Tidak mempersiapkan malam sebelumnya

Jenis perencanaan awal sebenarnya membantu Anda memulai keesokan pagi, dengan kemungkinan kecil merasa stres. Persiapan malam sebelumnya akan membantu Anda mengurangi kesibukan pada pagi hari. 

Tidak mempersiapkan malam sebelumnya dapat menyebabkan stres berlebihan keesokan harinya. Lepa merencanankan malam sebelumnya membuat Anda memulai hari dengan pola pikir gelisah.

 

6. Kurang tidur

Banyak dokter dan ahli saraf yang merekomendasikan tidur selama tujuh hingga sembilan jam. Kurang tidur dapat menyebabkan sistem saraf bekerja terlalu keras. Setiap orang membutuhkan waktu tidur tertentu untuk berfungsi sepenuhnya.

 

7. Kopi

Apakah Anda seseorang yang langsung minum kopi? Kebiasaan ini mungkin menyebabkan stres. Kortisol, hormon penyebab stres utama tubuh, mencapai puncaknya 30 menit setelah bangun. Meskipun terjadi secara alami di tubuh, kondisi itu bukanlah sesuatu yang kita inginkan lebih meningkat. 

Kebiasaan dan hal yang kita lakukan bisa meningkatkannya, salah satunya kopi. Kopi dan kafein yang menyertainya dapat meningkatkan produksi kortisol, sehingga membuat Anda merasa lebih stres. Tunggu beberapa jam sebelum Anda menikmati secangkir kopi.

 

8. Anak-anak dan orang lain

Meskipun lebih sulit untuk merencanakan pagi ketika orang lain ada disekitar Anda, tetapi Anda perlu mencari cara untuk melakukannya. Pastikan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang tinggal bersama Anda ketika ada masalah. Terkadang, kurangnya komunikasi yang sebenarnya menyebabkan stres, karena Anda mengira mereka tahu perasaan, padahal tidak demikian.

 

9. Tidak ada momen kegembiraan

Tambahkan kegembiraan sebanyak mungkin ke pagi Anda. Apa yang kita katakan pada diri sendiri akan sering terwujud sepanjang hari, jadi memulai hari dengan pola pikir yang gembira adalah kunci untuk merasa hebat.

Namun, menganggap pagi hari sebagai penderitaan dan tidak mengalami kegembiraan bisa memiliki efek sebaliknya. Sesuatu yang sederhana seperti menonton video motivasi, mengajak anjing jalan-jalan, dan melihat tanaman, atau sekadar bermain dengan anak-anak.

Pertimbangkan untuk merenungkan hanya satu hal yang Anda syukuri dalam hidup, dan menuliskannya setiap pagi. Kebiasaan kecil satu ini memakan waktu paling lama 20 detik, tetapi ini sangat efektif. Memulai pagi dengan rasa syukur melatih otak untuk menonjolkan hal-hal positif setiap pagi, alih-alih berfokus pada apa yang salah.

 
Berita Terpopuler