Masa Depan Conte Bersama Inter Milan Belum Pasti

Inter masih berkutat dengan masalah keuangan klub yang berada dalam masa krisis.

AP/Antonio Calanni
Pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Terjadi sedikit kekhawatiran dari manajer teknis Inter Milan, Gabriele Oriali, untuk perjalanan klubnya musim depan. Sebab, Oriali mengaku tidak bisa mengetahui masa depan pelatih Inter Antonio Conte.

"Tavecchio menelepon saya pada 2014, menawarkan saya jadi manajer tim Italia. Saya tak pernah bekerja dengan Conte, jadi kami bertemu di Milan, dan kami butuh lima menit untuk memahami bahwa kami melihat hal dengan cara yang sama," kata Oriali dilansir Football Italia, Jumat (21/5).

Oriali mengaku terkejut dengan metode pelatihan dan kinerja Conte menangani Romelu Lukaku dan kawan-kawan. Kata dia, Conte melakukan persiapan yang luar biasa dan berhasil menyulap para pemain menjadi suatu orkestra yang sangat terorganisasi di atas lapangan.

Hasilnya, berkat kerja keras dan materi yang sangat baik dari Conte, Inter berhasil meraih trofi ke-19 Serie A Italia sekaligus memutus dominasi Juventus selama sembilan musim terakhir.

Berkat capaian positif tersebut, Inter juga dilaporkan baru mendapat suntikan dana dari investor asal Amerika Serikat (AS) Oaktree Capital sebesar 275 juta euro. Dari jumlah tersebut, 242 juta euro sebagai pinjaman dan sisanya yaitu 33 juta euro untuk membeli saham Inter atau 31 persen saham.

Namun, Oriali seakan mengkhawatirkan perjalanan Inter pada musim berikutnya. Selain masalah keuangan klub yang diklaim berada dalam masa krisis, ia juga tak bisa menjamin masa depan Conte bersama i Nerazzurri.

"Setiap orang harus memahami rencana pemiliknya terlebih dahulu. Saya khawatir karena belum ada program. Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk pramusim, kami belum diberi tahu apa-apa," sambung Oriali.

Adapun Sunning memberikan jaminan jika dalam jangka waktu tiga tahun tak bisa mengembalikan nilai pinjaman, maka Oaktree Capital berhak mengambil alih saham Sunning sebesar 68,55 persen. Dengan demikian Oaktree Capital berpotensi menjadi pemegang mayoritas Inter.

Oaktree Capital merupakan perusahaan jasa keuangan yang dikabarkan mengelola aset 348 miliar dolar per akhir 2020.

Sedangkan, La Beneamata memang tengah membutuhkan suntikan dana untuk pembiayaan seperti gaji pemain dan transfer pemain. Setidaknya Inter membutuhkan dana sekitar 200 juta euro.

Sejumlah kebijakan diambil klub guna mengatasi krisis finansial, seperti pengurangan gaji para pemain yang sempat menjadi pembahasan beberapa media olahraga asal Italia.

 
Berita Terpopuler