Peningkatan Kegiatan Pembelajaran pada Masa Pandemi

Penyakit virus corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Sebagian besar orang yang tertular Covid-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Virus corona muncul pertama kali di Wuhan, China.

Munculnya virus corona di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, sangat memengaruhi banyak sektor di dunia, baik ekonomi maupun pendididkan. Adanya virus corona yang menyebar luas di berbagai negara menyebabkan banyak sekolah ditutup. Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih difokuskan secara daring atau online. Pembelajaran daring dilaksanakan di rumah masing masing.

Akan tetapi, dengan adanya pembelajaran daring ini, ternyata tidak semua siswa mampu memahami pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Selain itu, tidak semua siswa memiliki handphone sendiri, terutama anak anak yang masih SD, kebanyakan dari mereka masih menggunakan handphone milik orang tuanya.

Begitu juga dengan mereka yang bukan dari kalangan orang orang berada (orang kaya), mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, misalnya mereka yang tidak mempunyai uang rela berutang untuk membelikan handphone untuk belajar anaknya. Oleh karena itu, saya Devi Ayu Lestari, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo, berinisiatif untuk memberikan waktu luang saya untuk membantu siswa sekolah dasar belajar di rumah. Selain itu, saya sekaligus memenuhi tugas dari dosen untuk mengajar anak-anak di rumah.

Pembelajaran yang saya adakan di rumah diikuti oleh beberapa siswa SDN 2 Bulus di mana letak rumah anak-anak dengan sekolah dasar tersebut tidak jauh dari rumah saya dan tentunya sudah mendapatkan izin dari kedua orang tua si anak. Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan pada Ahad, 4 April 2021, di rumah saya yang dihadiri oleh 3 siswa sekolah dasar, yang terdiri atas 2 siswa sekolah dasar kelas 4 dan 1 siswa sekolah dasar kelas 6.

Mereka membawa buku yang berisikan tugas rumah dari guru mereka dan saya membantu mereka untuk hal-hal yang kurang mereka pahami. Tidak hanya itu, mereka sesekali saya ajak menonton video agar tidak jenuh. Pertemuan kedua dilaksanakan pada Jumat, 8 April 2021. Pada pertemuan kedua ini saya membantu mereka dalam menghafal beberapa doa pendek.

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada Rabu, 2021. Pada pertemuan ketiga ini, saya kembali membantu mereka mengerjakan tugas yang kurang mereka pahami. Saya berharap semoga apa yang saya lakukan dapat bermanfaat bagi mereka dan dapat menimbulkan serta meningkatkan semangat belajar dalam diri mereka masing-masing. Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara tatap muka.