Stasiun Tanah Abang Kembali Layani Naik dan Turun Penumpang

Stasiun Tanah Abang mulai Selasa (18/5) kembali melayani naik dan turun penumpang.

Republika/Putra M. Akbar
Suasana sepi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/5). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mula Senin (3/4), melakukan rekayasa perjalanan untuk kereta rel listrik (KRL) yang berhenti ataupun melintasi Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Pasar Tanah Abang. Republika/Putra M. Akbar
Rep: M Nursyamsyi Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Tanah Abang mulai Selasa (18/5) kembali melayani naik dan turun pengguna KRL setelah sejak 3-17 Mei 2021 tidak melayani naik dan turun pengguna pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB. 

Baca Juga

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan ini diambil sejalan dengan aktivitas masyarakat yang sudah kembali bekerja usai libur Idul Fitri 2021.

"Selama 15 hari pembatasan, Stasiun Tanah Abang hanya melayani rata-rata 17.457 pengguna per hari dibanding sebelumnya yang mencapai 31.355 pengguna per hari," ujar Anne dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (18/5).

Anne menyampaikan Stasiun Tanah Abang setiap harinya melayani 374 perjalanan KRL dengan tujuan Bogor, Angke/Jatinegara, dan Serpong/ Parung Panjang/ Rangkasbitung. 

 

 

Selain itu, lanjut Anne, KAI Commuter juga kembali memberlakukan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang sisi utara sehingga akses keluar dan masuk Stasiun Tanah Abang sisi selatan atau mengarah ke Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) masih ditutup pada waktu-waktu tertentu. 

Kata Anne, pengguna yang hendak transit atau hanya berpindah rangkaian kereta tanpa keluar dan masuk di Stasiun Tanah Abang diarahkan melalui hall sisi selatan stasiun. Sementara pengguna yang hendak keluar stasiun seluruhnya diarahkan melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ke hall sisi utara stasiun.

 

"KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna selama pembatasan di Stasiun Tanah Abang pada sore hari," kata Anne menambahkan.

 
Berita Terpopuler