Peningkatan Angka Kematian Covid-19 Berlanjut

Angka kematian sempat cukup konsisten menurun sejak awal Februari sampai awal April.

Republika/Thoudy Badai
Warga berziarah di makam khusus Covid-19 di Taman Makam Umum Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (10/4). Peningkatan tren angka kematian akibat Covid-19 terus berlanjut.
Rep: Sapto Andika Candra Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan tren angka kematian akibat Covid-19 terus berlanjut. Pada Senin (17/5), dilaporkan ada 212 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Angka ini meneguhkan grafik kematian harian yang terus menanjak dalam satu bulan terakhir. 

Baca Juga

Angka kematian sempat cukup konsisten menurun sejak awal Februari sampai awal April. Pada periode ini, frekuensi laporan kematian harian di bawah 100 orang cukup tinggi. Namun, sejak pekan kedua April sampai hari ini, jarang ada lagi laporan kematian di bawah 100 orang per hari. 

Kemarin juga dilaporkan ada 4.295 kasus Covid-19 baru. Terhitung sejak 12 Mei 2021 atau H-1 Lebaran, jumlah kasus konfirmasi positif harian selalu di bawah 5.000 orang. Bahkan, pada 14-15 Mei, jumlah kasusnya hanya 2.000-an orang per hari. 

Sayangnya, penurunan angka kasus tersebut dibarengi dengan anjloknya kapasitas testing yang disebabkan banyaknya laboratorium libur Lebaran. 

Dari penambahan kasus kemarin, Jawa Barat menyumbang angka tertinggi, yakni 1.361 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan 673 kasus. Menyusul kemudian DKI Jakarta dengan 421 kasus, Riau dengan 317 kasus, dan Jawa Timur dengan 202 kasus.

 
Berita Terpopuler