2.100 Penumpang Kereta Tiba Kembali ke Jakarta

KAI memastikan penumpang yang tiba di Jakarta telah memenuhi persyaratan kesehatan.

Antara/Aji Styawan
Penumpang duduk di dalam rangkaian Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek tujuan Stasiun Gambir Jakarta di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah (ilustrasi). Pada hari ini, Senin (17/5/2021) sekitar 900 penumpang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta.
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta mencatat akan ada sebanyak 2.100 penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang kembali ke Jakarta hari ini (17/5). Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan akan ada sebanyak empat KA tiba di Stasiun Gambir dan tiga KA di Stasiun Pasar Senen hari ini. 

Baca Juga

"Di Stasiun Pasar Senen terdapat sekitar 1.200 penumpang yang akan tiba hari ini, sementara di Stasiun Gambir terdapat sekitar 900 penumpang tiba," kata Eva dalam pernyataan tertulisnya, Senin (17/5). 

Eva menilai, volume kedatangan hingga kini terpantau landai dan kondusif. Dia menuturkan, jumlah tersebut menurun jika dibandingkan volume kedatangan pada masa pandemi. 

"Normalnya pada masa pandemi untuk volume kedatangan si Stasiun Pasar Senen berkisar hingga sekitar lima ribu penumpang, sedangkan untuk Stasiun Gambir berkisar hingga 3.500 penumpang," jelas Eva. 

Dia mengatakan Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang tiba di Gambir dan Pasar Senen telah memenuhi persyaratan kesehatan. Menurutnya, pemeriksaan persyaratan berkas pemeriksaan Covid-19 untuk seluruh penumpang telah dilakukan di stasiun awal keberangkatan di area Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Melalui pemeriksaan persyaratan berkas PCR, Rapid Antigen atau Genose Tes diawal tersebut maka pengguna yang tiba di stasiun akhir dapat langsung keluar melalui pintu kedatangan," tutur Eva. 

Dia memastikan, seluruh protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan pada masa pandemi konsisten diterapkan. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid-19. 

 
Berita Terpopuler