MER-C Siapkan Tim Medis untuk Berangkat ke Palestina

Presidium MER-C sebut sudah ada daftar relawan medis yang siap berangkat ke Gaza.

AP / Khalil Hamra
Serangan udara Israel menghantam gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor The Associated Press di Kota Gaza, Sabtu (15/5).
Rep: Meiliza Laveda   Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad mengatakan ada tiga mahasiswa yang menjadi tim evakuasi di Gaza. Mereka aktif melaporkan kondisi dan perkembangan situasi di sana.

Baca Juga

"Ada tiga mahasiswa di sana. Kita terakhir kontak kemarin. Kondisinya seperti yang diberitakan banyak media. Serangan Israel terus terjadi dan lebih banyak," kata Sarbini kepada Republika.co.id, Ahad (16/5).

Sarbini melanjutkan, semakin hari semakin banyak korban yang berjatuhan. Mulai dari luka sampai meninggal. Umumnya mereka adalah warga sipil. Sementara itu, Sarbini menyebut obat dan tim medis Indonesia akan dikirimkan dalam waktu dekat. 

Sarbini menambahkan, ketiga mahasiswa itu berhenti sementara dari kegiatan belajarnya. Mereka menjadi tim evakuasi karena tempat tinggalnya berdekatakan dengan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

 

Presidum MER-C, Yogi Prabowo mengatakan sejauh ini sudah ada daftar relawan medis yang akan diberangkatkan ke Gaza. Mulai dari dokter umum, spesialis bedah, ortopedi, dan dokter spesialis lainnya. Pihak MER-C juga melakukan penggalangan dana untuk obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan. 

"Kita menyadari di pandemi ini memang tidak mudah untuk memberangkatkan tim kesana tapi untuk saat ini karena akses ke Mesir telah dibuka kemungkinan dapat menjadi jalan agar bisa memberangkatkan tim ke Gaza," ujarnya.

Selain itu, pihak MER-C akan berkoordinasi dengan pihak kedutaan dan kementerian luar negeri agar dapat dimudahkan aksesnya. Dia berharap pemerintah dapat mendukung upaya bantuan medis ini.

Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian apakah tim dapat masuk ke Gaza karena perizinan sangat sulit tapi MER-C terus menyiapkan diri sehingga sudah siap jika suatu saat bisa berangkat.

"Dalam hal ini kami mengajak pemerintah dan warga Indonesia untuk bahu-membahu membantu Palestina. Kami berharap hubungan baik antara Indonesia danPalestina dapat terus erat dan berkesinambungan serta kehadiran Indonesia dalam mendukung Palestina dapat terus berlanjut," ucapnya. 

 

 
Berita Terpopuler