10 Anggota Keluarga Gugur dalam Serangan Udara Gaza

10 korban terdiri dari delapan anak dan dua wanita keluarga Abu Hatab.

AP Photo/Hatem Moussa
10 Anggota Keluarga Gugur dalam Serangan Udara Gaza. Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah gedung di Kota Gaza, Jumat, 14 Mei 2021.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan udara Israel di Jalur Gaza barat menyebabkan 10 anggota keluarga gugur pada Sabtu pagi (15/5). Petugas medis mengatakan 10 korban terdiri dari delapan anak dan dua wanita keluarga Abu Hatab.

Baca Juga

Mereka meninggal di gedung tiga di kamp pengungsi Shati yang runtuh setelah serangan Israel. Seorang bayi berhasil selamat setelah ditarik dari puing-puing dan dibawa ke rumah sakit Al-Shifa.

Usai kejadian, laman media sosial bermunculan menampilkan video seorang pria mengucapkan selamat tinggal kepada istrinya yang gugur dalam kejadian itu. Sementara video lain menunjukkan sang ayah bertemu dengan bayinya yang berusia lima bulan, satu-satunya anggota keluarga yang selamat.

Tentara Israel mengumumkan telah menargetkan rumah kepala Pasukan Keamanan Hamas Tawfiq Abu Naim di daerah Al-Rimal, dekat kamp Shati. Namun, tidak ada konfirmasi dia berada di gedung tersebut saat kejadian atau tidak.

 

Dilansir Al Arabiya, Ahad (16/5), pada Jumat, tentara Israel mengatakan telah menembakkan 450 rudal dalam waktu 40 menit semalam ke 150 target di Gaza, di tengah operasi militer yang sedang berlangsung. Diplomat AS Hady Amr tiba di wilayah itu pada Jumat sebagai bagian dari upaya AS meredakan konflik.

Dia tidak membuat pernyataan apa pun tentang pertemuannya dengan para pejabat Israel. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada Ahad.

Salah seorang pejabat Mesir yang enggan disebut namanya menjelaskan Israel menolak Mesir untuk gencatan senjata satu tahun yang diterima kelompok militan Gaza, Hamas. Hamas juga mengumumkan persyaratannya untuk menyetujui gencatan senjata.

Menurut koresponden Al Arabiya, kelompok itu menyerukan Israel menghentikan penggusuran paksa warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang memicu serangan baru-baru ini. Hamas juga ingin jamaah dapat dengan bebas sholat di Masjid al-Aqsa dan agar Israel menghentikan serangan udaranya di Gaza.

 

https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2021/05/15/Family-of-10-Palestinians-killed-in-Israeli-air-strike-on-Gaza-Medics

 
Berita Terpopuler