Liverpool Kalahkan MU, Mane Ngambek pada Juergen Klopp

Sadio Mane menolak berjabat tangan dengan Klopp usai laga Liverpool vs MU.

AP/Noami Baker/Pool Getty
Pemain Liverpool Sadio Mane
Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Liverpool Sadio Mane mencuri perhatian kala the Reds sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 4-2 di Stadion Old Trafford dalam laga tunda Liga Inggris pada Jumat (14/5) dini hari WIB. Bukan lantaran Mane menjadi pahlawan kemenangan the Reds, tetapi karena pemain asal Senegal itu tertangkap kamera 'ngambek' pada pelatih Juergen Klopp usai pertandingan.

Baca Juga

Saat bertandang ke Old Trafford, Klopp memang tidak memainkan Mane sejak awal laga. Posisinya digantikan Diogo Jota, yang berjibaku bersama Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Rotasi lini depan yang dilakukan oleh Klopp terbukti manjur. Baik Jota, Firmino dan Salah, sama-sama mencetak gol penting dalam ;aga tersebut.

Diogo Jota berhasil mencetak gol penyeimbang kala Liverpool tertinggal di babak pertama. Roberto Firmino mampu mencetak dua gol yang membalikan keadaan Liverpool untuk unggul dari Manchester United, sementara Salah, sukses mengunci kemenangan Liverpool atas Setan Merah lewat gol di pengujung pertandingan. 

Mane dimasukan oleh Juergen Klopp pada menit ke-74, mengantikan Diogo Jota. Namun usai laga, Mane tertangkap kamera menolak menjabat tangan Klopp. 

Seperti diketahui, Klopp punya kebiasaan masuk ke dalam lapangan usai pertandingan untuk bersalaman dengan seluruh pemain, bukan hanya pemain Liverpool saja. Namun kali ini, Mane dengan dingin menolak saat Klopp mengulurkan tangannya untuk fist bump. Mane justru pergi meninggalkan Klopp, sambil terlihat menggerutu.

 

 

Dalam wawancara pascapertandingan, seperti yang dikutip dari Sky Sports, Juergen Klopp tak mempermasalahkan hal itu. Klopp memastikan hubungannya dengan Sadio Mane baik-baik saja.

"Tidak, tidak masalah. Kemarin saya membuat keputusan yang terlambat dalam pelatihan untuk memutuskan Diogo. Para pemain terbiasa dengan saya menjelaskan hal-hal biasanya tetapi sebenarnya tidak ada waktu untuk itu. itu dan itu saja. Semuanya baik-baik saja," ujarnya.

Sementara mantan manajer Liverpool Graeme Souness mengatakan Mane telah berbuat tidak sopan terhadap Juergen Klopp, yang merupakan manajer Liverpool. Selain itu, Mane dianggap tidak menunjukan rasa hormat kepada Liverpool. Souness menegaskan, sebagai pemain, Mane seharusnya patuh dan menghormati keputusan Klopp yang tidak memainkan dirinya. Terlebih strategi yang diambil oleh Klopp terbukti berhasil mengalahkan MU.

"Itu tidak sopan. Itu tidak pernah terjadi pada saya tetapi jika saya adalah manajer, saya tidak akan senang. Saya pikir dia seharusnya menjabat tangannya, anda harus menunjukkan sedikit rasa hormat. Itu yang paling penting adalah tidak menghormati klub sepak bola," tegasnya.

 

"Ya, dia tidak senang ditinggalkan, tetapi bisakah dia benar-benar berdebat? Dia tidak menjalani musim yang hebat, bagaimana dia bisa berdebat dengan fakta bahwa dia adalah pemain pengganti dan Liverpool menang 4-2 di Old Trafford, tempat yang sulit ditaklukan Liverpool," ucapnya menambahkan.

 
Berita Terpopuler