Total Korban Gugur di Gaza Jadi 36 Orang, Termasuk 10 Anak

Sekitar 250 orang terluka dalam serangan roket Israel.

EPA/MOHAMMED SABER
Pihak berwenang kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 36 orang Palestina, termasuk 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5) malam..
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza yang dikepung. Mereka menyerang sejumlah wilayah setelah beberapa roket ditembakkan dari Gaza. Penyerangan itu menjadi serangan udara paling intens di Gaza sejak 2014.

Baca Juga

Pihak berwenang kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya 36 orang Palestina, termasuk 10 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5) malam lalu. Serangan tersebut digelar setelah Hamas menembak daerah pinggir pantai Israel dengan roket.

Pada Rabu (12/5), Aljazirah melaporkan sekitar 250 orang terluka dalam serangan roket tersebut. Lima orang Israel juga tewas dalam pertempuran ini.

Hamas yang menguasai Gaza melepaskan tembakan roket setelah memberi peringatan pada Israel untuk menarik pasukan keamanan mereka di Kompleks Masjid al-Aqsa di timur Yerusalem. Peringatan itu disampaikan setelah bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di kompleks tersebut.

Pada Senin lalu, polisi Israel menyerbu masuk ke dalam komplek ketiga kalinya berturut-turut. Mereka menembakkan peluru besi berlapis karet, granat kejut, dan gas air mata ke warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid al-Aqsa pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Beberapa hari terakhir lebih dari 700 warga Palestina terluka di Yerusalem dan daerah-daerah pendudukan Israel lainnya. Sebelumnya dilaporkan roket dari Gaza menghantam pipa milik perusahaan energi Israel. 

 
Berita Terpopuler