Gubernur Lampung Minta Warga Manfaatkan Belanja Daring

Belanja daring selama jelang Idul Fitri bisa mencegah terjadinya kerumunan.

ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga berbelanja secara daring adalah cara praktis untuk berbelanja namun menghindari kerumunan (ilustrasi)
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta warga untuk memanfaatkan belanja daring secara maksimal menjelang dan selama libur Lebaran guna mencegah persebaran Covid-19. "Kita imbau kepada masyarakat Lampung, terkhusus yang di kota dan banyak memiliki pasar modern ataupun pasar tradisional, untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan," ujar Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Rabu (5/5).

Baca Juga

Ia mengatakan guna meminimalkan adanya penyebaran Covid-19, maka masyarakat diharapkan dapat memaksimalkan belanja secara daring menjelang Idul Fitri dan selama libur. "Transaksi jual beli lebih baik menggunakan online, untuk mencegah persebaran kasus Covid-19, jangan sampai timbul kluster pasar," katanya.

Menurutnya, dengan menggunakan sistem belanja daring dapat membantu masyarakat lebih mudah dalam menemukan komoditas yang berkualitas. "Jadi masyarakat yang dari daerah Tanjung Karang, Teluk Betung dapat langsung memilih dan mendapatkan barang berkualitas dari rumah tanpa harus berkerumun di pasar," ucapnya.

Dia menjelaskan bagi masyarakat yang masih melakukan transaksi secara langsung di swalayan ataupun pasar tradisional diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Jangan sampai saat berbelanja menimbulkan kerumunan, jarak antar pedagang harus diperhatikan juga, lalu menerapkan wajib masker, jaga jarak, cuci tangan harus dilakukan," katanya lagi.

Berdasarkan pantauan sepekan menjelang Idul Fitri sejumlah swalayan serta pasar tradisional di Kota Bandarlampung mulai dipadati masyarakat. Merela mulai membeli ragam kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri.

 

 
Berita Terpopuler