Mualaf Vijayalakshmi Berusaha tak Lewatkan Sholat Lima Waktu

Vijayalakshmi memeluk Islam sejak 2015.

onislam.net
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Tumbuh di lingkungan Muslim, tidak sulit bagi ekspatriat India Vijayalakshmi untuk memeluk Islam ketika dia menikah dengan seorang pria Muslim pada tahun 2015.

Baca Juga

Setelah mereka pindah ke UEA pada tahun 2015, Vijayalakshmi, yang sekarang dikenal dengan nama Muslimnya Fathima Noushad, mengambil Syahadatnya sekali lagi.

Fathima, yang merupakan teknisi anestesi di Medcare Orthopaedic and Spine Hospital di Dubai, mengatakan bahwa dia selalu menyukai budaya Islam dan ingin tahu lebih banyak tentang agama tersebut karena dia tumbuh di antara banyak Muslim di kampung halamannya, Kerala.

"Saya memiliki pengaruh positif dari Muslim yang sangat baik, ramah, murah hati dan lembut, sehingga saya pikir ini adalah salah satu alasan saya jatuh cinta dengan seorang pria Muslim dan transisi dari Hindu ke Islam sama sekali tidak sulit,” kata Fathima dilansir di Khaleej Times, Ahad (2/5).

 

Menurut Fathima, ia belajar tentang Islam dan nilai-nilainya dari teman dan tetangga dan orang tuanya tidak pernah menghentikannya. Hal ini karena keluarganya bukan keluarga Hindu yang sangat religius, orang tuanya pun baik-baik saja ketika ia memberi tahu mereka tentang menikah dengan seorang Muslim.

"Meskipun orang tua dan kerabat saya beragama Hindu dan mertua saya Muslim, keluarga kami tidak pernah mengalami bentrokan atau masalah karena perbedaan agama. Ini sangat melegakan bagi saya, suami dan dua anak saya, yang mendapatkan cinta yang sama dari keluarga ayah dan ibu mereka," katanya.

Meskipun Fathima dan suaminya telah melakukan upacara nikah mereka di India, mereka melakukannya sekali lagi di UEA untuk memastikan pernikahan mereka diakui secara hukum di negara tersebut.  

Dia mengatakan dia berusaha untuk tidak melewatkan shalat lima waktu dan juga membaca Alquran dalam aksara Inggris-Arab karena dia belum belajar bahasa Arab.

 

Ketika ditanya apa perbedaan yang dibuat Islam dalam hidupnya, Fathima mengatakan bahwa Islam telah membawa kedamaian yang luar biasa ke dalam hidupnya. 

"Saya merasa begitu damai, tenang dan tenang sepanjang waktu sekarang.  Setiap kali saya berdoa dan bangun dari Shalat, saya merasa sangat segar." Tuturnya.

Stres atau pikiran negatif apa pun yang ia miliki lenyap ketika ia bersujud di hadapan Allah untuk Sholat dan ia bangun dari sajadah dengan perasaan segar dan bahagia.  

 

Fathima mengatakan bahwa dia masih harus banyak belajar tentang Islam dan mengatakan bahwa setiap kali dia punya waktu, dia menggunakan ponselnya untuk meneliti dan mempelajari lebih lanjut tentang agama barunya. (Idealisa masyrafina)

 
Berita Terpopuler