Selama Ramadhan, Volume Sampah Batok Kelapa Meningkat

Volume sampah batok kelapa meningkat selama Ramadhan.

ANTARA/Akbar Tado
Selama Ramadhan, Volume Sampah Batok Kelapa Meningkat. Foto: Batok kelapa (Ilustrasi).
Rep: Febrian Fachri Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan di bulan Ramadhan ini terjadi penambahan volume sampah batok kelapa. Peningkatan ini melampaui volume sampah yang rata-rata dari kelapa muda ini dibandingkan hari-hari biasa.

"Selama Ramadan ini volume sampah batok kelapa meningkat drastis. Sementara sampah lainnya masih normal,” kata Mairizon, melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (1/5).

Secara total dijelaskan Mairizon, volume sampah masih berkisar antara 400 sampai 500 ton. Hanya saja, volume sampah batok kelapa mengalami peningkatan. Bila di hari biasanya volume sampah batok kelapa hanya 4 truk sehari, bulan Ramadhan ini bisa mencapai 7-8 truk sehari. Begitu juga jumlah trip pengangkutannya yang bertambah.  Biasanya 3 trip, sekarang menjadi 4-5 trip.

Untuk proses pengangkutannya, petugas kebersihan langsung melakukan penjemputan ke sumber lokasi sampah. Di antaranya di kawasan Pantai Padang, Ujung Gurun dan kawasan lainnya di Kota Padang yang menjadi tempat jajan masyarakat saat jelang berbuka.

“Petugas kita langsung menjemputnya ke lokasi. Oleh karena itu, kita mengimbau kepada pedagang agar bisa meletakkan sampahnya dengan baik dan tidak membuangnya di sembarangan tempat,” ucap Mairizon.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler