India Kembali Cetak Rekor Kasus Baru Infeksi Virus Corona

Dalam 24 jam terakhir kasus positif di India bertambah 386.452.

EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Salah satu kerabat menunggu untuk melakukan upacara terakhir untuk korban COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Kamis (29/4). Delhi melaporkan 25.986 kasus baru, 368 kematian dalam 24 jam terakhir dan terus berjuang dengan pasokan oksigen.
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India kembali mencetak rekor kasus infeksi harian Covid-19. Dalam 24 jam terakhir kasus positif di India bertambah 386.452.

Baca Juga

Jumat (30/4) Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 3.498 kasus kematian. Sehingga total kasus kematian terkait virus korona di Negara Anak Benua menjadi 208.330.

Pakar yakin jumlah kasus infeksi dan kematian sebenarnya lebih banyak tapi tidak diketahui persis berapa banyak. Respons pandemi India dirusak data yang mumpuni.

Lebih dari 350 ilmuwan menandatangani petisi online yang lebih meminta pemerintah merilis data mengenai sekuens varian baru virus korona, jumlah pasien yang sembuh dan bagaimana reaksi masyarakat terhadap vaksin. Dalam petisi itu disebutkan pakar non-pemerintah dan pakar pemerintah juga tidak dapat mengakses data hasil tes.

Sudah lebih seminggu India mencetak rekor jumlah kasus positif harian infeksi virus korona. Selama sepekan terakhir rata-rata kasus baru di negara itu di atas 350 ribu.

Kasus kematian juga naik tiga kali lipat dalam tiga pekan terakhir, mencerminkan intensitas lonjakan kasus infeksi yang sedang terjadi. Sejak awal pandemi India telah melaporkan 18,7 juta kasus infeksi.

Mereka berada di peringkat kedua  di dunia setelah Amerika Serikat sebagai negara dengan kasus infeksi terbanyak. Sementara peringkat keempat sebagai kasus kematian terbanyak.

 

 
Berita Terpopuler