Dewan Uni Eropa Sepakati Perdagangan dengan Inggris

Babak baru dimulai dalam hubungan Uni Eropa-Inggris setelah menyelesaikan Brexit

Dewan Uni Eropa pada Kamis (29/4) menyetujui perjanjian perdagangan dan kerja sama antara blok itu dan Inggris.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Dewan Uni Eropa pada Kamis (29/4) menyetujui perjanjian perdagangan dan kerja sama antara blok itu dan Inggris.

Baca Juga

Kesepakatan tentang hubungan masa depan kedua belah pihak, yang dicapai pada 24 Desember dan diadopsi pada Rabu kemarin oleh Parlemen Eropa, akan mulai berlaku pada 1 Mei setelah dipublikasikan di Jurnal Resmi Uni Eropa. Ratifikasi terbaru ini secara resmi mengakhiri proses Brexit, yang dipicu oleh referendum 2016 di Inggris.

"Hari ini, kami membuka babak baru dalam hubungan kami dengan Inggris," ungkap Ana Paula Zacarias, menteri luar negeri Portugis untuk urusan Eropa, mengomentari keputusan atas nama kepemimpinan bergilir Dewan Uni Eropa.

"Kami menghargai Inggris sebagai tetangga yang baik, sekutu lama dan mitra penting," tambah Zacarias, mengungkapkan harapan bahwa kesepakatan itu akan melayani "kepentingan warga dan dunia bisnis di kedua sisi."

Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa pada 31 Januari 2020 setelah 47 tahun menjadi anggota, tetapi perlu waktu hampir satu tahun bagi para mitranya untuk menyetujui hubungan ekonomi di masa depan. Kesepakatan perdagangan tersebut melibatkan nol kuota dan tarif nol dengan persyaratan ketat tentang aturan persaingan yang sehat bagi para pelaku ekonomi.

 

 
Berita Terpopuler