Menelusuri Kembali Peristiwa Nuzulul Quran

Menelusuri Kembali Peristiwa Nuzulul Quran

Menelusuri Kembali Peristiwa Nuzulul Quran
Rep: Afip Miftahul Basar Red: Retizen

Pada bulan Ramadhan, ada peristiwa bersejarah bagi umat Islam, yaitu nuzulul Quran. Sebagai umat Islam, kita merayakan dan memperingati sesuatu kejadian bersejarah tersebut yang telah mengubah arah sejarah umat manusia dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif.

Baca Juga

Pada bulan Ramadhan tahun ini kita memperingati peristiwa Nuzulul Quran pada 29 April 2021. Peristiwa Nuzulul Quran merupakan proses turunnya ayat Alquran pertama kali yang diawali dengan Surat al-Alaq ayat 1 sampai 5.

Peristiwa turunnya Alquran tersebut terjadi ketika Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Hal ini bertepatan usia Nabi menginjak 40 tahun dan menjadikannya ia seorang pemberi risalah (Rasul) kepada umat manusia.

Alquran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Saat turunnya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca. Oleh sebab itu, Allah memerintahkannya untuk membaca melalui surat al-Alaq sebagaimana berikut ini:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS al-Alaq: 1-5)

Peristiwa dan sejarah turunnya Alquran tersebut hingga kini diperingati umat Islam sebagai malam Nuzulul Quran. Malam Nuzulul Quran tersebut menjadi malam yang penuh keberkahan di mana Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang Muslim yang beribadah dan juga para malikat akan turun ke bumi untuk memberikan doa kepada mereka yang mengisinya dengan penuh keikhlasan.

Karena itu, setiap hari selama bulan Ramadhan menjadi waktu istimewa dan memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam dari penjuru dunia karena bertepatan dengan awal turunnya Alquran.

Sebagai kitab suci umat Islam, dengan adanya peristiwa Nuzulul Quran tersebut kita mesti meningatkan semangat untuk membaca dan mempelajarinya karena sebagai pedoman hidup kita untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dan, kelak semoga Alquran akan menjadi pemberi syafaat kepada manusia yang dekat dengannya. Amiiin ....

 
Berita Terpopuler