Tips Berbuka Puasa Sehat dan Mengenyangkan

Semua upaya diperlukan agar dapat memaksimalkan berkah saat Ramadhan.

EPA-EFE/VALDRIN XHEMAJ
Tips Berbuka Puasa Sehat dan Mengenyangkan. Warga saat akan membeli roti Pitalka di Prizren, Kosovo, Senin (26/4). Roti Pitalka merupakan makanan khas untuk berbuka puasa bagi umat Islam di Kosovo yang sudah ada sejak zaman kekuasaan Ottoman. EPA-EFE/VALDRIN XHEMAJ
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua upaya diperlukan agar dapat memaksimalkan berkah dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT di bulan terbaik ini.

Baca Juga

Selain berkah dan rahmat saat Ramadhan, ibadah puasa di bulan ini juga akan memberikan manfaat kesehatan bagi pelakunya. Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan di bulan ini, berikut beberapa tips berbuka puasa hingga menu yang baik seperti yang dilansir dari Asia One.

Jangan ifthar berlebihan

Hidangan yang tersaji di meja makan memang sangat menggoda bagi siapa pun saat waktu berbuka puasa datang. Namun, mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan dalam jangka waktu yang singkat terbukti berdampak buruk bagi kesehatan dan bahkan dapat meniadakan manfaat kesehatan yang diperoleh saat puasa. 

Segeralah berbuka puasa

Saat datang waktu ifthar (buka puasa), penting untuk segera berbuka puasa. Hindari merampas cairan dan nutrisi tubuh Anda lebih dari yang dibutuhkan. Berbuka puasa dengan minum air putih dapat mencegah dehidrasi secara efektif.

Anda juga dapat memilih jus atau susu segar untuk mengisi kembali cairan yang penting bagi tubuh Anda. Namun, perlu diketahui minuman yang mengandung gula dan kalori berlebihan sebenarnya tidak ideal untuk berbuka puasa. Jadi, tetaplah berbuka dengan air, itu lebih sehat.

 

Berbuka dengan kurma

Meskipun kurma telah berkembang pesat di sebagian besar dunia akhir-akhir ini, praktik makan kurma selama waktu buka puasa telah dipraktikkan selama lebih dari satu milenium di negara-negara Timur Tengah.  

Kurma dikenal sebagai sumber gula alami dan mengandung kandungan nutrisi yang sangat baik. Dengan tiga buah kurma saat berbuka puasa, hal ini sudah cukup untuk mengurangi rasa lapar karena puasa.

Pilihlah karbohidrat dan sayuran yang baik

Untuk mengisi kembali energi dengan cara yang baik dan sehat, makanan berbuka puasa secara alami harus mengandung karbohidrat dan sayuran yang baik dalam jumlah yang cukup. Sumber karbohidrat kompleks seperti gandum, kentang, dan beras merah memberikan dorongan energi yang stabil dan berkelanjutan yang akan membuat tubuh Anda merasa kenyang lebih lama.

Sayuran juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan Anda karena mengandung vitamin, mineral dan serat yang hampir tidak mengandung kalori. Gabungkan karbohidrat baik dengan sayuran dan buka puasa untuk hasil yang lebih baik.

Jangan abaikan protein

Protein tanpa lemak tepatnya. Makanan yang tinggi protein tanpa lemak harus menjadi pilihan pertama makanan berbuka puasa karena protein memungkinkan tubuh membangun kembali massa otot serta memeliharanya.

Beberapa sumber makanan yang baik untuk protein tanpa lemak termasuk daging sapi tanpa lemak, daging putih, daging unggas tanpa kulit dan telur. Selain itu, jika Anda seorang vegetarian, protein tanpa lemak juga dapat diperoleh dari makanan seperti kacang-kacangan dan kacang polong. Anda juga bisa memilih yogurt rendah lemak dan keju cottage dan tahu ringan.

Hindari makanan dengan lemak, gula, dan garam tinggi

Sebaiknya hindari makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula. Akan lebih baik jika mencoba menyiapkan makanan berbuka puasa dengan memanggang, merebus, atau mengukusnya untuk gaya hidup yang lebih sehat. Anda dapat menggunakan campuran rempah-rempah alami dan herba untuk menambah rasa pada makanan, bukan garam, gula, dan MSG. Bagaimanapun, Ramadhan adalah tentang memasukkan perubahan positif ke dalam hidup Anda. 

 

 https://www.asiaone.com/lifestyle/iftar-ramadan-2021-tips-and-ideas-healthy-and-fulfilling-iftar

 
Berita Terpopuler