Kontra Chelsea akan Jadi Ajang Penebusan Real Madrid

Real Madrid hanya meraih satu kemenangan dalam empat laga terakhir.

EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane.
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid butuh angin segar. Sejumlah faktor membuat kubu El Real sedikit melenceng dari jalur semestinya.

Beberapa pekan lalu, Madrid menampilkan kedigdayaan. Si Putih mampu menghajar tim, seperti Liverpool dan Barcelona. Skuad polesan Zinedine Zidane sempat bertengger di puncak klasemen La Liga Spanyol dan melaju mulus di Eropa.

Namun, belakangan Sergio Ramos dan rekan-rekan (dkk) diadang berbagai permasalahan. Mulai dari hal klasik seperti badai cedera pemain, kemudian drama di luar lapangan seputar wacana Liga Super Eropa.

Fakta demikian membuat langkah pasukan Zidane tersendat. Madrid hanya meraih satu kemenangan dalam empat laga terakhir. Selebihnya, Karim Benzema dkk mendapatkan tiga hasil imbang.

Jelas, Los Blancos menginginkan pelampiasan. Sebuah titik balik untuk kembali ke tren kemenangan. Ada Chelsea di depan mata.

El Real bakal menjamu the Blues pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2020/2021. Duel tersebut berlangsung di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (28/4) dini hari WIB. Zidane menyadari tantangan sulit menanti timnya.

Itu hal lumrah saat bertempur di kompetisi terelite Benua Biru. "Kami siap untuk menampilkan jenis permainan seperti ini," kata allenatore berkebangsaan Prancis, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (26/4).

Baca juga: Napoli Naik ke Posisi Tiga Setelah Kalahkan Torino

Untungnya sejumlah bintang Los Blancos mulai pulih dari cedera. Eden Hazard dan Dani Carvajal bahkan sempat unjuk gigi saat si Putih ditahan imbang Real Betis akhir pekan kemarin. Nama kedua diprediksi menjadi starter kontra London Biru.

Zidane juga bakal kembali mengandalkan Toni Kroos. Sebelumnya, gelandang asal Jerman ini diistirahatkan dalam tiga laga beruntun. Kroos sudah mulai berlatih penuh bersama rekan-rekannya.

Hanya saja, di sektor bek kiri, belum ada perubahan berarti. Ferland Mendy tak terlihat dalam sesi latihan terakhir. Saat jumpa Betis, Zidane menurunkan Nacho Fernandes mengisi pos Mendy.

Sejatinya Madrid belum terkalahkan dalam 17 laga teranyar. Hitungannya dari berbagai ajang. Sebanyak 12 partai berhasil dimenangkan.

Hanya lima duel berkesudahan imbang. Ini menjadi modal berharga sebelum bertempur melawan Chelsea.


Lalu bagaimana dengan kubu tamu? The Blues baru saja meraih kemenangan penting atas West Ham United. Hasil tersebut membuat skuad polesan Thomas Tuchel naik ke posisi keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris. Timo Werner dkk di jalur yang benar.

Fakta positif lainnya, Chelsea berhasil lolos ke final Piala FA. Pada babak empat besar, pasukan Tuchel melewati adangan Manchester City. Jelas, awak London Biru sudah menunjukkan bagaimana bertarung dan menjadi pemenang melawan tim dengan kualitas kelas wahid.

"Kami sangat senang karena setiap pekan ada laga penting. Ini adalah pertandingan yang ingin Anda mainkan. Secara emosional dan fisik kami sangat siap," kata bek kiri Chelsea, Ben Chilwell, dikutip dari laman resmi klubnya.

Sama seperti Madrid, Chelsea juga sempat terlarut dalam drama Liga Super Eropa. Namun awak London Biru bertindak cepat. Setelah mendapat banyak pertentangan, wakil Inggris ini menarik diri.

Situasi demikian membuat pasukan Tuchel lebih fokus ke lapangan, ketimbang sang rival. Melihat statistik terbaru, the Blues kian menancapkan tajinya. Dalam 24 pertandingan terakhir, tim tersebut hanya mengalami tiga kekalahan.

Itu hitungannya dari berbagai kompetisi. Selebihnya Chelsea mendulang 16 kemenangan. Kemudian lima partai berkesudahan imbang.

Kedua klub baru tiga kali bertemu pada kompetisi Benua Biru. Pertemuan terakhir terjadi pada 1998 lalu. Saat itu the Blues mengalahkan El Real 1-0 dalam perebutan Piala Super Eropa.

 
Berita Terpopuler