IBM Indonesia Dorong Penguatan Artificial Intelligence

IBM Indonesia gandeng Cybertrend perkuat Artificial Intelligence kliennya

IBM
Perusahaan konsultan data science lokal, PT Cybertrend Intrabuana dan IBM Indonesia bekerja sama untuk memperkuat penyediaan end-to-end data dan AI journey bagi para kliennya.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan konsultan data science lokal, PT  Cybertrend Intrabuana dan IBM Indonesia bekerja sama untuk memperkuat penyediaan end-to-end data dan AI journey bagi para kliennya.

Ketua Komisi Riset, Pengembangan, dan Data Analytic Persatuan Aktuaris (PAI) Awal Kurnianto mengatakan kerja sama ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk memahami risiko asuransi. “Pengelolaan risiko baik kecelakaan maupun dana pensiun melalui asuransi ini memerlukan pengolahan data berupa frekuensi, keparahan, dan dampaknya terhadap seseorang atau instansi untuk mengatur ketepatan dan aktualisasi identifikasi asuransi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/4).

Menurutnya melalui penggunaan data produk asuransi dapat dibuat lebih menarik dan customize dengan kebutuhan konsumen. Dia menyebut pemahaman akan insight konsumen pada era digitalisasi menjadi penting seiring dengan kemudahan mendapatkan informasi. 

“Apabila dahulu penjualan hanya menggunakan insting dan pengalaman dari seseorang, saat ini teknologi telah berkembang dalam membaca informasi konsumen secara menyeluruh. Selain membaca customer insight, data dapat digunakan untuk membuat keputusan yang relevan dan efektif dalam melakukan penjualan,” ucapnya.

Sementara Chief Business Officer Cybertrend Tita Bukian menambahkan pada era transformasi digital, artificial intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis. Hal ini dikarenakan teknologi AI mendorong peningkatan mutu pelayanan yang semakin akurat, sehingga tingkat kepuasan pelanggan menjadi semakin tinggi. 

“Selain itu, teknologi AI juga membantu mengoptimalkan bisnis dengan biaya operasional yang lebih efisien,” ucapnya.

Maka itu kedua perusahaan akan menggelar Webinar Generate Customer Insights Using Artificial Intelligence to Drive Sales memberikan pemahaman teknologi hybrid cloud berkekuatan AI, yaitu IBM Cloud Paks, dan visualisasi data yang tepat untuk menganalisis perilaku pelanggan menggunakan trendVision, yang membantu membuat strategi penjualan yang efektif. 

Enterprise Group Head Cybertrend Alvernia Marinda mengatakan webinar ini diharapkan dapat mempertajam pengetahuan para peserta webinar tentang pentingnya pemahaman akan data dan teknologi AI untuk membantu banyak bidang industri.

“Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, pengolahan data melalui analisis big data menjadi kunci bagi perusahaan untuk menentukan model bisnis, mengambil keputusan besar, dan memahami konsumen,” ucapnya.

Data & AI Specialist IBM Indonesia Albert Sigit Subekti mengatakan pada tahap ini perusahaan seharusnya dapat mengetahui keperluan mereka dalam pemanfaatan data digital untuk memulai pertumbuhan dan pengembangan data AI perusahaan agar mereka dapat mencapai target.

“AI dapat mengimprovisasi customer experience dengan cara memahami customer secara mendalam, menganalisa keputusan dan perilaku konsumen, mengumpulkan data via chatbots, dan hyper-personalization,” ucapnya.

Hal ini bukan sesuatu yang mustahil dengan, kehadiran teknologi AI membantu Perusahaan untuk melihat pola perilaku konsumen melalui visualisasi, sehingga mudah dipahami oleh pelaku bisnis. Saat ini sebesar 73 persen data yang dimiliki perusahaan belum termaksimalkan. Perusahaan memiliki sebanyak 800 terabyte data terkait konsumen, dan dalam lima tahun ke depan diprediksi data perusahaan bertambah hingga luma petabyte. 

Maka itu, para pelaku usaha perlu mempertimbangkan untuk mengintegrasikan sistem lama mereka dan perlu mengukur lebih detail skala data kecerdasan buatan. 

IBM Cloud Pack for data sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloud Private for data, yang memiliki fungsi sebagai platform data dan analitik baru dengan pengelolaan internal yang dapat menyederhanakan, menyatukan mengatur dan menganalisis data untuk mempercepat nilai dari data science dan AI. Kini IBM Cloud Pack hadir dengan perangkat cloud hybrid yang mampu memberikan analisis big data lebih cepat dan lengkap. 

 

Specialist Data & AI Technical IBM Indonesia Alvian Zulkhaizar mengatakan dukungan dari IBM Cloud Pack sebagai perangkat lunak cloud hybrid diharapkan tidak hanya dapat menyajikan datanya saja.“Namun juga bisa memudahkan untuk analisis big data ini yang meaningfull untuk para enterprisenya dengan menggabungkan dengan lini bisnis,” ucapnya.

 
Berita Terpopuler