Kisah Generasi Tabiin: Perempuan yang Tobat di Depan Kabah

Penduduk Mekkah dirundung duka, seorang tabiin, Thawus bin Kaisan Alyamani meninggal.

Reuters
Kabah di Masjidil Haram
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, Penduduk Mekkah dirundung duka. Salah seorang tabiin, Thawus bin Kaisan Alyamani meninggal dunia. Beribu-ribu orang mengantarkan jenazahnya. Semua merasa kehilangan dengan kepergiannya.

Baca Juga

Di sebuah rumah, seorang perempuan tua merasa haru dan sedih atas meninggalnya Thawus. Rupanya, ada kenangan yang sangat berharga dalam hidupnya dengan orang saleh tersebut. Saat itu juga ia bercerita kepada teman-temanya yang sedang duduk bersamanya.

"Dulu aku perempuan yang suka menggoda lelaki saleh. Kecantikan dan rayuanku mampu memperdaya kebanyakan mereka. Suatu hari, aku datang ke rumah Thuwas dan merayunya. Dengan ramah ia menerimaku, namun untuk menerima tawaranku, ia memohon kepadaku untuk datang ke rumahnya keesokan harinya," kenang perempuan itu.

"Keesokan harinya, aku datang ke rumahnya dengan penuh harap. Kudapati Thuwas telah bersiap menunggu kehadiranku di luar rumah. Aku pun mengikuti kemaunya. Setelah lama berjalan, tidak kusangka, ternyaa ia membawaku ke Masjid Al Haram," kenang dia.

 

Kabah berada di hadapan keduanya. Sementara, orang-orang khusyuk beribadah. Tiba-tiba Thuwas berkata." telanjanglah dan berbaringlah."

"Di sini," tanya Perempuan itu terkejut.

Thuwas lalu mengatakan,"Ya, bukankah Dzat Mahasuci yan melihat kita di tempat yang sepi dan suci ini juga melihat kita."

 

"Aku malu, namun aku juga merasa jawaban itu begitu menyejukan yang memadamkan hawa nafsuku, dan sejak itu aku mulai bertobat," kenangnya.

 
Berita Terpopuler