Wali Kota: 96 Persen RT Kota Bekasi Sudah Bebas Covid-19

Memasuki bulan Ramadan ini, wilayah RT yang masih tinggi akan dilacak penyebarannya.

Meikarta
Warga lansia ber-KTP Kabupaten Bekasi mendapat kesempatan vaksinasi Covid-19 (ilustrasi)
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus Covid-19 di Kota Bekasi diklaim terus turun. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, saat ini zona hijau di Kota Bekasi sudah mencakup 6.870 RT atau setara 96,39 persen dari total jumlah RT.

Baca Juga

“Yang sudah hijaunya 6.870 RT atau 96,39 persen. Alhamdulillah ya,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, kepada wartawan, Selasa (13/4).

Kendati begitu, kata Rahmat, masih ada potensi wilayah kelurahan yang masih berpotensi tinggi angka kasusnya. Terutama kelurahan di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan. 

“Yang paling tinggi itu Pekayon Jaya ada 45 kasus, Kayuringin Jaya. Keduanya di Bekasi Selatan maka sekarang dominasinya masih di Bekasi Selatan,” ujar dia.

Untuk itu, Rahmat melanjutkan, memasuki bulan Ramadan ini, wilayah RT yang masih tinggi akan dilacak penyebarannya. Selain dua wilayah tadi, pelacakan juga akan terus dilakukan di daerah yang kasus positif Covid-19 lebih dari lima kasus. 

“Ramadan ini RT-RT yang masih dianggap tinggi gitu ya, penyebaran itunya kita mau tracking lebih banyak lagi kayak di Pekayon, Kayuringin. Tapi kan bukan Pekayon dan Kayuringin target keseluruhan, RT di mana yang dianggap masih ada satu sampai lima (kasus),” terangnya.

Selain Kecamatan Bekasi Selatan, wilayah Kota Bekasi yang juga masih tinggi kasusnya ada di Bekasi Utara.  “Kelurahan Pejuang ada 25 kasus, Kali Baru ada 21 kasus, Jakasetia ada 20, Harapan Mulya ada 15. Ada kenaikan juga sekarang di Medan Satria,” tambah dia.

 

 
Berita Terpopuler