Pemulihan Listrik di Kupang akan Berlangsung Sebulan

Dampak badai telah merusak banyak infrastruktur seperti tiang listrik dan kabel.

Istimewa
Suasana di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dilanda cuaca ekstrem.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)Agustinus Jatmiko mengatakan proses pemulihan listrik yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja di Kota Kupang akan berlangsung sebulan.

Baca Juga

"Melihat kondisi kerusakan listrik di Kota Kupang ini, penormalan kembali listrik bisa berlangsung hingga satu bulan untuk sampai ke rumah-rumah warga," katanya di Kupang, Rabu (7/4).

Ia mengatakan dampak terparah badai siklon tropis Seroja yang terjadi pada 3-4 April 2021, khususnya untuk infrastruktur kelistrikan di Pulau Timor, berada di Kota Kupang.

Dampak badai ini telah merusak banyak infrastruktur seperti tiang listrik dan memutus kabel jaringan yang mengakibatkan listrik padam menyeluruh di ibu kota Provinsi NTT.Untuk itu, menurutAgustinus, pihaknya fokus menormalkan pasokan listrik di Kota Kupang dengan memprioritaskan pemulihan pada 22 jalur utama listrik yang tersebar di wilayah kota.

Saat ini, sejak Senin (5/4) malam, pihaknya sudah berhasil mengoperasikan listrik pada tiga jalur utama di Kota Kupang yaitu wilayah Oebufu, Fatululi, dan Oepoi.Selanjutnya, diupayakan terjadi pemulihan pada tiga jalur utama lagi yaitu Penfui, Oepura, dan Wali Kota.

 

"Untuk jalur utama kami usahakan bisa selesai dalam dua minggu sedangkan dari jalur utama ke sambungan di rumah-rumah penduduk bisa sampai satu bulan," katanya.

Agustinus memastikan percepatan pemulihan dilakukan dengan dukungan personel yang didatangkan dari unit lain di luar NTT yakni dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, dan Sulawesi Selatan.

"Kami juga akan kerjakan penormalan listrik 24 jam sehingga kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar pemulihan listrik di Kota Kupang bisa berjalan aman dan lancar," katanya.

 

 

 
Berita Terpopuler