Pakistan Menjual Vaksin Covid-19 Secara Komersial

Pakistan memberikan vaksin gratis hanya kepada petugas medis dan warga lansia

EPA-EFE / SHAHZAIB AKBER
Seorang polisi berjalan di depan toko yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pakistan menjual vaksin Covid-19 secara komersial untuk masyarakat umum. Penjualan vaksin dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan izin impor komersial oleh sektor swasta. 

Baca Juga

Putaran pertama penjualan komersial vaksin Sputnik V dari Rusia laku keras. Vaksin tersebut dijual kepda masyarakat umum seharaga 12 ribu rupee Pakistan atau 80 dolar AS untuk satu pack vaksin yang berisi dua dosis. 

Penjualan komersial vaksin Covid-19 disambut baik oleh warga Pakistan, terutama anak-anak muda Pakistan yang tidak masuk kategori untuk mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah. Antrean panjang terlihat di sejumlah pusat vaksinasi. Beberapa harus menunggu antrean selama hampir tiga jam. Pemerintah Pakistan memberikan vaksin gratis hanya kepada petugas medis dan warga di atas 50 tahun.

"Saya sangat senang mendapatkannya, karena sekarang ini diperlukan untuk bepergian," kata Saad Ahmed (34 tahun).

Ketika penjualan vaksin telah dimulai, pemerintah Pakistan dan importir masih terjebak dalam sengketa harga. Pemerintah awalnya setuju tidak memberikan batasan harga. Namun keputusan itu dibatalkan dan pemerintah menetapkan harga maksimum. 

Baca juga : Deklarasi 103 Mantan Perwira AL Turki Ajak Kudeta Diselidiki

Salah satu perusahaan farmasi yang mengimpor 50 ribu dosis vaksin Sputnik V mengajukan tuntutan ke pengadilan atas sengketa harga vaksin bagi masyarakat umum. Perusahaan itu memenangkan pengadilan. Perusahaan itu diizinkan untuk menjual vaksin sesuai harga yang ditetapkan perusahaan, sampai pemerintah menetapkan harga.

 

Rumah sakit di kota selatan Karachi mendapatkan jatah 5000 dosis vaksin Sputnik V. Dalam dua hari stok vaksin habis karena telah dipesan sebelumnya. Pejabat rumah sakit yang tidak mau disebutnya namanya mengatakan, salah satu bank terbesar Pakistan telah membeli vaksin dalam jumlah besar untuk diberikan kepada seluruh stafnya.  

Penjualan vaksin Covid-19 secara komersial dimulai ketika Pakistan mengalami gelombang baru kasus virus corona. Selain itu, fasilitas kesehatan di negara tersebut sudah melampaui batas maksimal.

Menteri Kabinet Asad Umar mengatakan, jumlah pasien yang sekarang dalam perawatan kritis telah mencapai 3.568. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi dimulai. Pakistan sejauh ini melaporkan 687.908 infeksi dan 14.778 kematian.

 
Berita Terpopuler