Gernas BBI, Jabar Gencarkan Promosi Belanja Produk UMKM  

Gubernur Jabar menekankan belanja adalah bela negara.

Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari (kiri) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto (ketiga kiri) mengisi acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Rep: Arie Lukihardianti Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung pemerintah pusat dalam upaya pemulihan ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk membantu memulihkan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 ini, pemerintah pusat menggagas Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi (pemprov) akan membantu menyukseskan Gernas BBI ini. Di Jabar, gerakan yang mengangkat tagline #UMKMJabarPaten ini akan melibatkan sekitar 15 ribu pelaku UMKM.  “Bulan April, pemerintah pusat akan mempromosikan produk-produk UMKM Jabar dengan maksimal. Kami berinisiatif melengkapi ini dengan gerakan ‘Belanja adalah Bela Negara’,” kata gubernur yang akrab disapa Emil itu.

Kolaborasi antara Pemprov Jabar, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar ini diharapkan dapat benar-benar membantu membangkitkan UMKM, sekaligus mendorong daya beli masyarakat Jabar. Hal itu ditekankan Emil saat mengisi kegiatan “Jabar Punya Informasi” (Japri) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/4).

Selaku duta produk UMKM dalam agenda Gernas BBI Jabar ini, Emil mengaku akan memanfaatkan akun media sosial pribadinya untuk membantu mengampanyekan belanja produk dalam negeri. “Cintai produk lokal karena barangnya berkualitas,” ujar Emil.

Emil pun meminta pemerintah kabupaten/kota turut menyukseskan gerakan ini sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi. “Potensi pembeli di Jabar mencapai 21 juta orang. Kalikan sekian rupiah, mungkin akan luar biasa pendapatannya. Saya kira kita harus terus mendukung, yang paling penting transaksinya terjadi secara nyata,” kata Emil.

Selain Gernas BBI, juga digencarkan gerakan Bangga Berwisata Indonesia (BWI). Kegiatan pembukaan agenda ini di Jabar rencananya dilakukan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Sabtu (3/4). Kegiatan Gernas BBI dan BWI ini akan dilakukan sepanjang April secara daring maupun luring. Promosi dan penjualan produk UMKM ini juga dilakukan di berbagai kanal daring, seperti borongdong.id dan www.karyakreatifjawabarat.com.

 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji menilai, agenda Gernas BBI dan BWI ini dapat menjadi momentum pelaku UMKM agar bisa lebih dikenal di Jabar maupun tingkat nasional. Menurut dia, sekitar 15 ribu UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini merupakan binaan BI Jabar, Dinas KUK, dan Dekranasda, yang sudah dikurasi.

Ia berharap para pelaku UMKM ini dapat menunjukkan daya saingnya. “Sebetulnya tak hanya dalam event ini saja. UMKM dapat terlibat di tingkat kabupaten/kota karena di beberapa kabupaten/kota kami sudah mengarahkan ada beberapa pameran yang dilakukan, di bawah koordinasi Dinas Koperasi dan juga BI perwakilan,” ujarnya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar, Herawanto, mengatakan, berbagai pihak di 27 kabupaten/kota, BI, dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ikut bergerak dan berkolaborasi dalam upaya membangkitkan UMKM ini. “Jadi, event ini sebulan penuh. Nanti, insyaallah, ada showcase pembelian oleh perbankan kepada UMKM,” ujarnya.

 Herawanto mengatakan, pada April ini BI juga bekerja sama dengan Dekranasda Jabar untuk menggelar agenda Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB). “Pokoknya bulan April ini milik sepenuhnya Provinsi Jabar dalam mendorong kemajuan UMKM karena kami bersama Dekranasda menyelenggarakan KKJB, sebagai bagian tak terpisahkan Gerakan Nasional BBI,” kata dia.

 
Berita Terpopuler