Satu Pegawai BPJS Kesehatan Tasikmalaya Positif Covid-19

Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Tasikmalaya sempat ditutup.

Republika/Agung Supriyanto
Pegawai melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (ilustrasi)
Rep: Bayu Adji P Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satu orang pegawai BPJS Kesehatan di Kota Tasikmalaya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Tasikmalaya sempat ditutup.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, hanya terdapat satu orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kantor BPJS Kesehatan sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi.

Baca Juga

"Hanya sehari ditutup," kata dia saat dihubungi Republika, Selasa (30/3).

Menurut dia, pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah tidak masuk kantor selama sepekan terakhir. Karenanya, dari hasil penelusuran tim survailans, tak ada kontak erat pegawai di kantor tersebut.

Asep mengatakan, dari kasus itu, petugas survailans hanya melakukan tes swab kepada keluarga pasien. Terdapat dua anak dan satu pembantu yang dilakukan tes swab.

"Pegawai kantor lainnya tidak kontak, jadi tidak di-swab. Jadi kontak erat yang di-swab hanya keluarganya," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi positif di daerah itu masih terus mengalami penambahan. Pada Selasa pagi tercatat terdapat penambahan 80 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya berjumlah 5.227 orang. Sebanyak 3.727 orang telah dinyatakan sembuh, 412 orang masih menjalani isolasi, dan 88 orang meninggal dunia.

 
Berita Terpopuler