Dejan Kecewa Hasil Imbang dari Persela

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- PSS Sleman harus puas berbagi poin dengan Persela Lamongan. Skor imbang tanpa gol berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3).

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Menurutnya, evaluasi dari laga sebelumnya seharusnya membuat tim menjawab target untuk menang dari Persela.

"Menurut saya dari beberapa pemain hari ini kita tidak maksimum. Nanti mungkin akan kita evaluasi, semoga kita bisa perbaiki," kata Dejan dalam konferensi pers usai laga, Ahad (28/3).

Dejan mengakui permainan timnya tidak berada di level yang sama dari laga perdana melawan Bali United. Dia pun akan melihat faktor apakah yang menjadi alasan kemunduran dari pemainnya.

Padahal, PSS menurunkan tiga pemain asingnya, Mario Maslac, Aaron Evan dan Nico Velez sore itu. Sayangnya, ketiganya tidak memberikan kontribusi lebih bagi tim.

"Saya pikir di belakang kita cukup stabil dan bagus, di tengah kita harus lebih terorganiasai dan baru semua (pemain asing) datang dua hari kemarin, masih harus ada chemistry dan latihan dengan tim," kata Dejan.

Dejan menyebut tahu kualitas dari para pemain asingnya tersebut. Namun kekalahan ini menjadi proses bagi tim untuk terus berkembang dan fokus untuk laga selanjutnya.

Di sisi lain, pemain belakang PSS, Fabiano Beltrame mendapatkan kartu merah di akhir laga. Dejan mengakui absennya Fabiano akan mempengaruhi laga selanjutnya dari PSS ketika melawan Persik Kediri pada 1 April mendatang.

Fabiano tadi dapat kartu merah itu sedikit masalah buat kita, tapi ada beberapa pemain yang sudah siap ganti dia dan saya tahu semua akan dapat kesempatan dan kerja keras untuk tim," kata Dejan.

Atas hasil imbang tersebut PSS baru mendapatkan satu poin dari dua pertandingan. Sementara Persela pun harus puas dengan satu poin di laga perdananya.