Fabinho Sosok Penting Skuad The Reds

Fabinho menunjukkan sosok sejatinya sebagai gelandang bertahan elite.

AP/Laszlo Balogh
Pemain Liverpool Fabinho memegang trofi pemain terbaik pertandingan setelah babak 16 besar Liga Champions pertandingan sepak bola leg kedua antara Liverpool dan RB Leipzig di stadion Puskas Arena di Budapest, Hongaria, Rabu, 10 Maret 2021.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  MERSEYSIDE -- Menjadi bagian kesuksesan Liverpool dalam dua musim pertamanya, Fabinho merupakan sosok penting dalam skuad utama pelatih Juergen Klopp. Fleksibilitasnya dalam menjabat sebagai pemain bertahan dan gelandang tengah pun mendapat reputasi positif dari para penggemar.

Baca Juga

Fabinho merupakan sosok gelandang bertahan. Namun dalam beberapa kesempatan pada awal musim ini ia dipaksa bermain lebih ke belakang menjadi bek tengah lantaran cederanya beberapa pemain seperti Vigil van Dijk, dan Joel Matip.

Asisten manajer Liverpool, Pepijn Lijnders mengatakan ketidakegoisan Fabinho dalam urusan penempatan posisi membuatnya dipandang sebagai pemain yang sangat mementingkan kebutuhan tim.

"Tim top dan pemain top seperti Fabinho memiliki kesamaan bahwa mereka memiliki semangat inisiatif yang besar. Itulah mengapa ketika kita berbicara tentang pengembangan tim, kita berbicara secara tidak langsung tentang pengembangan individu," kata Pepijn Lijnders dilansir laman resmi Liverpool, Kamis (25/3).

 

 

Kini kembalinya Fabinho ke lini tengah dalam beberapa pertandingan terakhir, khususnya saat Liverpool mengalahkan RB Leipzig pada 16 besr Liga Champions sangat dinantikan.

Melawan Leipzig, Fabinho menunjukkan sosok sejatinya sebagai gelandang bertahan elite. Posisi bek tengah dipercayai kepada duo pemain muda Nathaniel Phillips dan Ozan Kabak.

Bahkan, penampilan meyakinkan Fabinho membuatnya dinobatkan sebagai man of the match versi UEFA. Seusai pertandingan, sambil tersenyum puas, pria berkepala plontos itu mengungkapkan kebahagiaannya bisa bermain di posisi gelandang bertahan kembali.

"Tentang Fabinho, dia memiliki kapasitas untuk membuat pemain di sekitarnya lebih baik. Sangat sulit menemukan pemain yang memiliki bakat untuk membuat pemain lain berkembang. Dia selalu menempatkan tim di atas dirinya sendiri," sambung Pepijn Lijnders.

 

Kini sudah waktunya Fabinho kembali secara permanen ke lini tengah. Sejak Oktober 2020, ia selalu mengisi pos bek Liverpool. Cedera serius yang dialami Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip menyisakan Fabinho sebagai satu-satunya bek tengah senior, pun bersama Jordan Henderson.

Keberadaan Fabinho sebagai holding midfielder sangat penting bagi stabilitas lini tengah dan pertahanan Liverpool. Ketika the Anfield Gank meraih trofi Liga Inggris musim lalu, pemain dengan 12 caps Timnas Brasil tersebut memiliki peran esensial sebagai no. 6.

 

"Dalam paket yang sama Anda mendapatkan seseorang yang hanya peduli tentang membuat tim lebih baik, tidak ada ruang untuk ego. Dia adalah pemain tim yang nyata."

 
Berita Terpopuler