Helikopter Ingenuity Persiapkan Terbang Perdana di Mars

Ingenuity akan terbang di Mars pada 8 April mendatang.

nasa
Ingenuity
Rep: Zainur mahsir ramadhan Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Antariksa Amerika (NASA) akan mencoba penerbangan Helikopter Ingenuity pertama di Mars 8 April mendatang. Jika penerbangan ini berhasil, akan menjadi tonggak sejarah sejak penerbangan bertenaga pertama di Bumi oleh Orville dan Wilbur Wright yang menerbangkan Flyer 120 kaki pada Desember 1903 silam.

Sebelum penerbangan dilakukan, Ingenuity diharuskan menyelesaikan beberapa persiapan selama beberapa pekan mendatang.Hal itu, untuk menguji kemampuan helikopter seberat 1,8 Kg bertahan di kondisi Mars tanpa bantuan. 

Baca Juga

"Ketika rover Sojourner NASA mendarat di Mars pada tahun 1997, itu membuktikan bahwa penjelajahan Planet Merah itu mungkin dan sepenuhnya mendefinisikan kembali pendekatan kami terhadap cara menjelajahi Mars, kata direktur Divisi Ilmu Planet NASA, Lori Glaze dikutip dari CNN Rabu (24/3).

Ingenuity kini masih aman dalam pantauan penjelajah yang terpasang selama pendaratan rover di Mars Februari lalu. Penjelajah itu, kini sedang melaju ke lokasi terdekat untuk uji penerbangannya.

Setelah Ingenuity berada di permukaan rata dan aman, alat pengantarnya akan mundur dan langsung mengambil gambar helikopter mini itu. Meski terlihat sederhana, proses tersebut nyatanya membutuhkan waktu enam hari. Perintah langsung dari Bumi akan memberikan aba-aba untuk membuka dua kaki pendaratannya.

Lebih jauh, menurut pemimpin integrasi helikopter Mars untuk rover Perseverance Farah Alibay, layaknya helikopter biasa, penyebaran menyeluruh di Mars itu belum pernah dilakukan sebelumnya. Lanjutnya, semua aktivitas terkoordinasi dengan erat dan tidak dapat diubah, selain dari saling bergantung.

"Jika ada petunjuk bahwa sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, kami mungkin memutuskan untuk menunda selama (satu hari) atau lebih sampai kami memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa sedang terjadi,’’ katanya.

Langkah Lanjutan

Kepala teknisi helikopter Mars di JP, Bob Balaram mengatakan, setelah alatnya di Mars memotong kabel dengan teliti, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan menurunkan Helikopter itu setinggi lima inchi ke permukaan. Upaya itu, dilakukan agar sinar matahari bisa secepatnya didapat panel surya dan mulai mulai mengisi ulang baterai.

Tim juga akan mengkonfirmasi Ingenuity supaya kokoh di permukaan Mars dan bisa berkomunikasi.

Setelah berada di permukaan Mars, helikopter akan melakukan beberapa uji goyangan dan putaran bilah rotor. Dari sana, tim akan memantau cuaca di Mars dengan cermat, termasuk angin dan pengukuran yang dilakukan oleh instrumen Mars Environmental Dynamics Analyzer di rover, yang dapat mempengaruhi penerbangan.

Ingenuity memiliki jangka waktu 31 hari untuk melakukan serangkaian penerbangan uji coba, terlepas dari keberhasilan pertama. Penerbangan pertama helikopter itu akan melayang sekitar 10 kaki dari tanah selama 30 detik sebelum mendarat. Penerbangan selanjutnya akan bertahan lebih lama.

Dalam beberapa jam setelah penerbangan pertama, data akan dikirim kembali dari Ingenuity, untuk menentukan apakah upaya itu berhasil. Selama dua hari setelahnya, gambar dari kamera helikopter juga akan dikirim kembali.

"Ingenuity adalah uji terbang teknik eksperimental - kami ingin melihat apakah kami dapat terbang di Mars," ujar MiMi Aung, manajer proyek helikopter Ingenuity Mars di JPL.

 
Berita Terpopuler