Asosiasi Umroh Malaysia Ajak Jamaah Diskusikan Perjalanan

Jamaah diimbau mengizinkan perjalanan umroh dijadwal ulang.

Al Arabiya
Asosiasi Umroh Malaysia Ajak Jamaah Diskusikan Perjalanan
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, SHAH ALAM -- Asosiasi Agen Perjalanan Umroh dan Haji (Papuh) Malaysia mengimbau calon jamaah yang berhalangan menunaikan ibadah akibat pandemi Covid-19, melakukan pembahasan kembali paketnya dengan biro perjalanan masing-masing.

Baca Juga

Presiden Papuh Datuk Seri Razali Mohd Sham, menyarankan para peziarah yang terkena dampak mengizinkan agen perjalanannya menjadwal ulang tanggal keberangkatan mereka. Jadwal keberangkatan disesuaikan setelah perbatasan negara kembali dibuka.

"Papuh berharap ini akan membantu anggota kami berada dalam situasi yang saling menguntungkan. Jika perbatasan segera dibuka kembali, pasti akan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi biro perjalanan wisata," ujarnya, dilansir di Bernama, Selasa (23/3).

Untuk saat ini, ia mengatakan sebagian besar anggota asosiasi ditekan oleh klien untuk mengembalikan semua pembayaran, yang telah dilakukan sebelum pandemi Covid-19 melanda negara itu.

Razali menyebut, sebelum Maret 2020 anggota Papuh tidak memiliki masalah dalam memasarkan paket umroh mereka. Tetapi, menyebarnya pandemi telah menghentikan semua jenis bisnis wisata, termasuk haji dan umroh.

Dia juga menjelaskan, setoran yang diterima untuk setiap paket yang dibeli biasanya digunakan untuk memesan tiket pesawat dan akomodasi di Makkah serta Madinah. "Sekarang, biro perjalanan tidak dapat berbuat apa-apa karena bisnis mereka juga terkena dampak pandemi. Pembayaran penuh serta deposit telah diberikan kepada perusahaan penerbangan, penyedia akomodasi dan mendapatkan visa,” kata dia.

Razali lantas mengatakan asosiasi berharap pemerintah Malaysia akan mempertimbangkan dan mempercepat pembukaan kembali perbatasan negara. Tak hanya itu, ia menambahkan Papuh menyambut baik kementerian atau lembaga pemerintah mana pun yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi anggotanya.

https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=1943731

 
Berita Terpopuler