Kento Momota Incar Emas Olimpiade

Momota mengaku tak merasa tertekan menjadi salah satu harapan utama Jepang raih emas.

Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kento Momota
Rep: Fitriyanto Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kento Momota sempat khawatir tidak akan bisa bermain bulu tangkis akibat alami cedera serius usai kecelakaan di Malaysia tahun lalu. Kini, pemain nomor satu dunia mengincar emas di Olimpiade Tokyo.

Baca Juga

 

Pebulutangkis Jepang berusia 26 tahun ini mengalami patah tulang hidung dan rongga mata kanan, serta mengalami banyak luka di wajahnya setelah mobil van yang dia tumpangi menabrak sebuah truk pada Januari tahun lalu.

Kecelakaan yang menewaskan pengemudi van itu terjadi beberapa jam setelah Momota meraih kemenangan pertamanya musim ini di Malaysia Masters.

“Bagi saya, melewati kecelakaan itu adalah hal yang luar biasa,  pandangan saya tentang hidup benar-benar berubah setelah itu,"ujar Momota, yang akan kembali ke kompetisi tingkat elit di All England mengatakan kepada BBC.

 

 

“Saya berhenti menerima begitu saja hal-hal sehari-hari yang dapat saya lakukan dalam hidup. Saya tidak pernah benar-benar berpikir untuk berhenti dari olahraga ini, tetapi saya khawatir saya tidak dapat memainkannya lagi,"kata Momota.

“Saya juga bisa menemukan kembali kegembiraan dalam bulu tangkis,”ungkap Momota dilansir Reuters.

Momota mengaku tak merasa tertekan menjadi salah satu harapan utama Jepang untuk medali emas di Olimpiade, yang ditunda setahun karena pandemi covid-19.

“Saya hanya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa dan tidak mendengarkan suara lain di sekitar saya,” katanya.  

 

"Saya hanya ingin meraih medali emas itu untuk menumbuhkan profil bulu tangkis di negara saya."  Pungkasnya. 

 
Berita Terpopuler