De Jong Bersyukur PSG tanpa Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang Barcelona Frenkie de Jong tahu timnya dalam tekanan besar saat bertandang ke markas Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Paris, Kamis (11/3) dini hari WIB. Barcelona harus membalikkan ketertinggalan 1-4 dari hasil pertama pertama di Camp Nou dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Namun De Jong yakin pekerjaan Barcelona sedikit lebih ringan karena absennya Neymar yang cedera. Neymar merupakan pemain penting di tubuh PSG. Pemain internasional Brazil tersebut selalu menghadirkan perbedaan.

"Bagi saya, dia salah satu yang terbaik di dunia," kata De Jong dalam konferensi pers, dilansir dari Marca, Rabu (10/3).

Maka dari itu ketika dia tak bersama tim itu akan lebih baik. De Jong kemudian bicara mengenai pertandingan secara umum serta peluang Barcelona comeback lagi seperti yang ditunjukkan pada 2017.

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu tak bisa mengeklaim secara pasti tentang peluang timnya bisa membuat remontada lagi. De Jong hanya ingin mencoba bermain lebih baik daripada saat pertandingan leg pertama.

.

“Anda harus selalu percaya bahwa remontada itu mungkin, tetapi kami harus menunjukkannya besok di lapangan,” ujarnya.

De Jong menegaskan rekan-rekannya selalu bersatu dan meraih hasil positif dalam beberapa hari terakhir. Kekompakan tim terlihat saat menyingkirkan Sevilla pada semifinal Copa del Rey. Karenanya, De Jong menegaskan pergi ke Paris bertujuan memenangkan laga.

Para pemain Barcelona telah berlatih dengan baik. Secara pribadi, De Jong merasa baik dan ingin terus seperti itu. 

De Jong juga berkomentar tentang terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona yang baru. "Kami senang, ini penting bagi klub," kata gelandang asal Belanda itu.

De Jong tak terlalu mengenal Laporta karena belum bicara dengannya. Kendati demikian, De Jong yakin Laporta akan memimpin klub lebih baik serta suatu saat akan bicara dengannya. Laporta, katanya, mendokan semoga Barcelona beruntung di Paris.