Misi Joan Laporta Jilid III di Barcelona:

Barcelona baru saja menyelesaikan pemilihan presiden baru klub.

EPA-EFE/Alejandro Garcia
Kandidat presiden FC Barcelona dan mantan presiden Joan Laporta beralamat di depan perwakilan media di Barcelona, ??Catalonia, Spanyol 01 Februari 2021. FC Barcelona akan menggelar pemilihan presiden pada 07 Maret 2021.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona baru saja menyelesaikan pemilihan presiden baru klub untuk masa bakti 2021-2026. Joan Laporta kembali terpilih sebagai pejabat eksekutif tertinggi setelah memenangkan kontestasi pada Senin (8/3) dini hari WIB. 

Baca Juga

Terdapat total 55,611 pemilik suara menyampaikan hak pilihnya. Torehan 54,3 persen membuat Laporta otomatis mengalahkan dua pesaingnya, Victor Font dan Toni Freixa. Laporta terpilih sebagai presiden ke-42 Barcelona. Namun, ini merupakan periode keduanya setelah sempat menjabat di posisi yang sama pada 2003 hingga 2010 lalu. 

Dalam laporan Marca, Senin (8/3), Laporta akan mengumumkan daftar pejabat yang akan mendampinginya selama 10 hari kalender setelah pemilihan. Optimisme menyelimuti diri Laporta mengingat kesuksesan yang sempat diraih Barcelona saat dipimpinnya. 

Selama tujuh tahun berada di roda pemerintahan klub, Barcelona memenangkan empat titel La Liga, dua Liga Champions, dan sederet prestasi lain seperti mendatangkan Ronaldinho dan Samuel Eto'o.

Publik juga tidak boleh lupa bahwa di era Laporta, akademi La Masia melahirkan pemain bintang bernama Andres Iniesta, Xavi, dan Lionel Messi. Bersama Pep Guardiola sebagai pelatih, Barcelona menjelma menjadi salah satu tim paling ditakuti saat itu. 

Baca juga : 3 Kisah Akhir Tragis Hidup Para Penghina Nabi Muhammad SAW

 

Lebih jauh, kontrak Messi akan berakhir musim panas nanti dan Laporta sempat menjanjikan kepada pemilihnya bahwa peluang terbaik timnya untuk mempertahankan bintang Argentina itu adalah dengan memilihnya sebagai presiden. Jika itu tidak terjadi, hal tersebut justru akan merusak reputasinya di awal kepemimpinan keduanya.

Optimisme publik juga tidak terlepas dari rencana Laporta mempertahankan Messi yang sempat ingin hengkang dari Camp Nou. Laporta langsung mengumbar janji ihwal Messi sesaat setelah dirinya mendapat suara terbanyak dalam pemilihan presiden. 

"Mengapa besok? Saya bisa berbicara (tentang Messi) malam ini. Pemilihan ini adalah hal terpenting dalam sejarah FCBarcelona," kata Laporta seperti dilansir Goal International

Sebelumnya, Messi mengaku sempat ingin hengkang dari Barcelona musim lalu. Ia tidak puas dengan kepemimpinan presiden Barcelona terakhir, Josep Maria Bartomeu yang mengharuskan dirinya membayar 700 juta Euro atau setara 12 triliun rupiah untuk bisa angkat kaki. 

 

"Saya ingin pergi karena ingin hidup di sepakbola dengan bahagia. Saat itu saya tidak bahagia bersama klub," ujar Messi dalam sebuah wawancara dengan Goal International

 Walaupun suka cita memenuhi pemilihan presiden, Laporta tidak boleh abai dengan masalah yang sedang menerpa klub. Tantangannya di periode kedua jelas lebih besar karena utang Barcelona yang mencapai 1,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 20 triliun). 

Kasus Barcagate yang melibatkan Bartomeu juga mencoreng Barcelona di mata khalayak. Sudah tentu, masalah ini akan menjadi salah satu tanggungjawab berat bagi Laporta untuk membersihkan nama baik klub. 

Selain itu, Laporta juga harus memberi ketegasan terhadap pelatih. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, Ronald Koeman dikabarkan bakal didepak kemudian diganti oleh Mikel Arteta. Rumor tersebut menyeruak ketika Koeman dianggap belum bisa menghadirkan konsistensi untuk Barcelona meski saat ini berada di jalur juara La Liga musim 2020/21. 

Barcelona kini berada di peringkat kedua klasemen sementara La Liga dengan 56 poin. Mereka berselisih tiga angka dari Atletico Madrid yang kokoh di puncak dengan 59 poin.  Posisi Koeman bisa terancam jika pelatih asal Belanda itu tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Petinggi klub dilaporkan bakal melakukan evaluasi tentang hasil kerja Koeman di akhir musim.

 

 
Berita Terpopuler