10 Wanita dalam Sains yang Mengubah Dunia
Tanggal 8 Maret diperingati sebagai international women's day.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memikirkan ilmuwan terhebat sepanjang masa, kemungkinan besar nama Albert Einstein, Isaac Newton atau nama besar lainnya muncul di pikiran. Para ilmuwan itu membuat penemuan luar biasa dan mengubah cara kita memahami dunia.
Namun terlalu sering, wanita dimasukkan dalam daftar meskipun mereka telah lama membuat langkah signifikan dalam sains. Dilansir dari Discover Magazine, Senin (8/3), dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, berikut adalah beberapa wanita yang berperan dalam sains.
Marie Curie, fisikawan dan ahli kimia
Hal utama di antara banyak pencapaian Curie termasuk menemukan radioaktivitas dan menemukan unit sinar X seluler yang digunakan selama Perang Dunia I. Dengan suaminya, Pierre, Curie juga menemukan unsur radioaktif polonium dan radium, serta mengembangkan teknik untuk mengisolasi isotop radioaktif.
Pada 1903, Curie menjadi wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel. Setelah kemenangan pertamanya dalam fisika, ia kemudian mendapatkan penghargaan di bidang kimia. Ini menjadikannya orang pertama yang dianugerahi dua kali.
Janaki Ammal, ahli botani
Sebagai ilmuwan tumbuhan wanita pertama India, Ammal mengembangkan beberapa spesies hibrida yang masih tumbuh hingga saat ini. Dia juga menganjurkan untuk melindungi keanekaragaman hayati India.
Chien-Shiung Wu, fisikawan
Wu adalah ilmuwan pertama yang mengkonfirmasi-dan kemudian menyempurnakan- teori peluruhan beta radioaktif Enrico Fermi. Ia juga dikenal karena “eksperimen Wu”-nya, yang menjungkirbalikkan teori paritas dalam fisika. Terobosan ini menghasilkan Hadiah Nobel yang dianugerahkan kepada kolega prianya, peran penting Wu dalam pekerjaan itu terabaikan
Katherine Johnson, ahli matematika
Perhitungan Johnson tentang mekanika orbital sebagai pegawai Badan Antariksa AS (NASA) sangat penting untuk mengirim orang Amerika pertama ke luar angkasa. Ia menjadi terkenal ketika ceritanya diprofilkan dalam film Hidden Figures
Ada Lovelace, ahli matematika
Lovelace dianggap sebagai pemrogram komputer pertama-jauh sebelum komputer modern ditemukan. Catatannya tentang mesin analitik yang diusulkan Charles Babbage (komputer umum yang dapat diprogram), dianggap sebagai algoritma komputer.
Rosalind Franklin
Franklin dikenal karena pekerjaan revolusionernya dalam menemukan struktur heliks ganda DNA. Dia meninggal empat tahun sebelum rekan laki-lakinya dianugerahi Hadiah Nobel pada 1962.
Astronom Vera Rubin
Rubin menemukan keberadaan materi gelap, perekat aneh yang menyatukan alam semesta. Kontribusinya dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting abad ke-10- pekerjaan yang menurut banyak orang seharusnya dianugerahi Hadiah Nobel.
Gladys West, ahli matematika
Pekerjaan West dalam mengembangkan pemodelan matematika dari bentuk Bumi berfungsi sebagai dasar dari teknologi GPS. Pada 2018, ia dilantik menjadi US Air Force Space and Missile Pioneers Hall of Fame, salah satu penghargaan tertinggi komando luar angkasa Angkatan Udara.
Flossie Wong-Staal, Ahli Virologi dan Ahli Biologi Molekuler
Wong-Staal adalah ilmuwan pertama yang mengkloning HIV dan membuat peta gennya, yang mengarah ke tes virus.
Jennifer Doudna, Ahli Biokimia
Doudna adalah salah satu pengembang utama CRISPR, teknologi inovatif untuk mengedit genom. Pendekatan tersebut menawarkan janji untuk mengakhiri penyakit.